Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan seluruh pelayanan publik sudah berjalan dengan normal dan seluruhnya bisa diakses 100 persen oleh masyarakat pada hari pertama masuk kerja usai cuti Lebaran.
“Semua pegawai pun sudah kembali masuk kerja. Budaya seperti ini sudah terbangun sejak lama. Layanan publik pun sudah 100 persen bisa berjalan seperti sebelumnya,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai menggelar syawalan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk tidak membolos usai cuti bersama Lebaran karena libur yang diberikan sudah cukup panjang.
Oleh karena itu, Haryadi menyebut tidak perlu melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengetahui apakah ada pegawai yang sengaja membolos bekerja atau tidak.
“Saya yakin, semua pegawai sudah memahami aturan yang berlaku. Ada aturan libur dan ada aturan masuk kerja kembali,” katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang tetap masuk kerja saat rekan lainnya cuti bersama Lebaran.
“Ada beberapa pegawai yang harus bertugas di sejumlah posko saat Libur Lebaran. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pegawai yang merelakan waktu cuti Lebaran mereka untuk memberikan pelayanan ke masyarakat,” katanya.
Sejumlah pegawai yang tetap memberikan layanan saat cuti bersama Lebaran di antaranya layanan administrasi kependudukan, perhubungan, kesehatan, pengawasan, dan ketertiban.
Sementara itu, Forum Pemantau Independen (Forpi) Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyatakan hal senada usai melakukan pantauan di sejumlah organisasi perangkat daerah pada hari pertama kerja usai libur Lebaran.
“Misalnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, seluruh pegawai datang, tidak ada yang membolos. Masyarakat pun sudah banyak yang mengantre untuk memperoleh layanan,” kata Koordinator Forpi Harry Cahya.
Selain itu, Forpi juga melakukan pemantuan di beberapa lokasi lain seperti di Kelurahan Muja Muju Kecamatan Umbulharjo.
Di lokasi tersebut, juga sudah banyak masyarakat yang mengakses layanan dan diketahui tidak ada pegawai yang membolos kerja atau meninggalkan loket untuk mengikuti kegiatan lain.
Ia berharap, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dapat memberikan layanan secara prima meskipun pada awal masuk kerja masih dalam suasana silaturahmi atau halalbihalal dengan sesama rekan kerja.
“Semua pegawai pun sudah kembali masuk kerja. Budaya seperti ini sudah terbangun sejak lama. Layanan publik pun sudah 100 persen bisa berjalan seperti sebelumnya,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai menggelar syawalan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk tidak membolos usai cuti bersama Lebaran karena libur yang diberikan sudah cukup panjang.
Oleh karena itu, Haryadi menyebut tidak perlu melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengetahui apakah ada pegawai yang sengaja membolos bekerja atau tidak.
“Saya yakin, semua pegawai sudah memahami aturan yang berlaku. Ada aturan libur dan ada aturan masuk kerja kembali,” katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang tetap masuk kerja saat rekan lainnya cuti bersama Lebaran.
“Ada beberapa pegawai yang harus bertugas di sejumlah posko saat Libur Lebaran. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pegawai yang merelakan waktu cuti Lebaran mereka untuk memberikan pelayanan ke masyarakat,” katanya.
Sejumlah pegawai yang tetap memberikan layanan saat cuti bersama Lebaran di antaranya layanan administrasi kependudukan, perhubungan, kesehatan, pengawasan, dan ketertiban.
Sementara itu, Forum Pemantau Independen (Forpi) Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyatakan hal senada usai melakukan pantauan di sejumlah organisasi perangkat daerah pada hari pertama kerja usai libur Lebaran.
“Misalnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, seluruh pegawai datang, tidak ada yang membolos. Masyarakat pun sudah banyak yang mengantre untuk memperoleh layanan,” kata Koordinator Forpi Harry Cahya.
Selain itu, Forpi juga melakukan pemantuan di beberapa lokasi lain seperti di Kelurahan Muja Muju Kecamatan Umbulharjo.
Di lokasi tersebut, juga sudah banyak masyarakat yang mengakses layanan dan diketahui tidak ada pegawai yang membolos kerja atau meninggalkan loket untuk mengikuti kegiatan lain.
Ia berharap, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dapat memberikan layanan secara prima meskipun pada awal masuk kerja masih dalam suasana silaturahmi atau halalbihalal dengan sesama rekan kerja.