Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Kongres Wanita Indonesia dalam diskusi panel Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia kembali menegaskan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai ibu bangsa sejati.
“Seorang perempuan yang juga ibu harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka, bagi lingkungan, bagi masyarakat termasuk berperan aktif dalam pembangunan,” kata Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo di Yogyakarta, Jumat.
Oleh karena itu, lanjut dia, peran sebagai ibu bangsa sejati sangat penting guna mendorong terwujudnya kejayaan Indonesia.
Namun demikian, Giwo menyayangkan, masih saja ada hambatan yang dihadapi perempuan untuk menunjukkan perannya sebagai ibu bangsa sejati, di antaranya perdagangan perempuan, kekerasan terhadap perempuan hingga masih belum tercapainya kesetaraan perempuan dengan laki-laki.
“Permasalahan tersebut menjadi tugas penting bagi kaum perempuan untuk segera diselesaikan,” katanya.
Sedangkan mengenai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, Giwo mengatakan, di luar kodratnya sebagai perempuan, maka peran perempuan dan laki-laki adalah sama, begitu pula dengan kesempatan yang dimiliki perempuan dan laki-laki juga harus sama dan setara.
“Jika saat ini masih ada berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan, maka yang dibutuhkan adalah pemberdayaan terhadap perempuan. Jangan sampai ada ketidakadilan bagi perempuan,” katanya.
Ia pun meminta agar perempuan Indonesia bisa semakin mandiri, visioner dan berkarakter agar peran sebagai ibu bangsa sejati bisa dilakukan semaksimal mungkin.
“Saya yakin, seluruh ibu-ibu yang hadir dalam pertemuan nasional ini setuju dengan peran perempuan sebagai ibu bangsa sejati,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kowani juga sudah menyiapkan deklarasi yang di antaranya berisi komitmen kaum perempuan Indonesia untuk bersama-sama menghadapi tantangan bangsa mulai dari korupsi, penyalahgunaan narkoba, radikalisme dan kriminalitas.
“Kami akan deklarasikan hal ini dan deklarsi ini akan kami sampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo yang akan hadir dalam pertemuan ini,” katanya.
Ia meminta seluruh perempuan yang hadir untuk meneriakkan yel-yel “Kowani Berdaya, Perempuan Berkarya, Indonesia Jaya”.
“Seorang perempuan yang juga ibu harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka, bagi lingkungan, bagi masyarakat termasuk berperan aktif dalam pembangunan,” kata Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo di Yogyakarta, Jumat.
Oleh karena itu, lanjut dia, peran sebagai ibu bangsa sejati sangat penting guna mendorong terwujudnya kejayaan Indonesia.
Namun demikian, Giwo menyayangkan, masih saja ada hambatan yang dihadapi perempuan untuk menunjukkan perannya sebagai ibu bangsa sejati, di antaranya perdagangan perempuan, kekerasan terhadap perempuan hingga masih belum tercapainya kesetaraan perempuan dengan laki-laki.
“Permasalahan tersebut menjadi tugas penting bagi kaum perempuan untuk segera diselesaikan,” katanya.
Sedangkan mengenai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, Giwo mengatakan, di luar kodratnya sebagai perempuan, maka peran perempuan dan laki-laki adalah sama, begitu pula dengan kesempatan yang dimiliki perempuan dan laki-laki juga harus sama dan setara.
“Jika saat ini masih ada berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan, maka yang dibutuhkan adalah pemberdayaan terhadap perempuan. Jangan sampai ada ketidakadilan bagi perempuan,” katanya.
Ia pun meminta agar perempuan Indonesia bisa semakin mandiri, visioner dan berkarakter agar peran sebagai ibu bangsa sejati bisa dilakukan semaksimal mungkin.
“Saya yakin, seluruh ibu-ibu yang hadir dalam pertemuan nasional ini setuju dengan peran perempuan sebagai ibu bangsa sejati,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kowani juga sudah menyiapkan deklarasi yang di antaranya berisi komitmen kaum perempuan Indonesia untuk bersama-sama menghadapi tantangan bangsa mulai dari korupsi, penyalahgunaan narkoba, radikalisme dan kriminalitas.
“Kami akan deklarasikan hal ini dan deklarsi ini akan kami sampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo yang akan hadir dalam pertemuan ini,” katanya.
Ia meminta seluruh perempuan yang hadir untuk meneriakkan yel-yel “Kowani Berdaya, Perempuan Berkarya, Indonesia Jaya”.