UMKM tembus pasar ekspor saat temu bisnis di Dubai, UEA

id Bapanas,UMKM,ekspor

UMKM tembus pasar ekspor saat temu bisnis di Dubai, UEA

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas Rachmi Widiriani (kanan) dalam pertemuan bisnis di Dubai, Minggu (25/2/2024). ANTARA/HO-Humas Bapanas

Jakarta (ANTARA) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendukung agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa memasuki pasar ekspor, dalam acara temu bisnis yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

 

“Dalam pertemuan bisnis tersebut, fokus pembahasannya adalah bagaimana pemerintah berkolaborasi dalam mendukung pengembangan UMKM, utamanya UMKM Indonesia, bagaimana mewujudkan keberhasilan produk-produk kita menembus pasar ekspor,” kata Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas Rachmi Widiriani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

 

Rachmi menyampaikan pertemuan bisnis tersebut dihadiri Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Baqis dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Tashkent Republik Uzbekistan merangkap Kyrgyzstan Profesor Sunaryo Kartadinata, serta perwakilan 23 perusahaan asal Indonesia dan 19 perusahaan Uzbekistan.

 

Rachmi menjadi delegasi Bapanas dalam kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) guna melihat langsung pameran Gulfood Dubai 2024 yang diselenggarakan di Dubai World Trade Centre, UEA. Usai visitasi, Rachmi lalu menghadiri pertemuan bisnis yang digelar oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Dubai (KJRI Dubai).

 

“Diskusi terlaksana guna membahas tindak lanjut Gulfood Dubai 2024 dengan harapan pelaku usaha lintas negara dapat semakin mematangkan kerja sama bisnis, termasuk Indonesia,” ucap Rachmi.

 

Ia menuturkan bahwa pentingnya penguatan peran UMKM dalam pasar ekspor untuk meningkatkan daya saing dan ekspansi bisnis Indonesia di kancah internasional senada dengan arahan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

 

“Kepala Bapanas menyampaikan kepada kami agar selalu mendukung geliat ekspor, terutama produk pangan segar asal tumbuhan (PSAT), sehingga dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” urai Rachmi.

 

Terkait ekspor, lanjut Rachmi, Bapanas terlibat dalam penerapan standar keamanan pangan sebagai jaminan kualitas produk pangan yang menjadi komoditas ekspor.

 

Rachmi mengatakan penerbitan Health Certificate (HC) merupakan standar keamanan pangan terhadap produk ekspor Indonesia sehingga dapat meminimalisir penolakan negara tujuan ekspor serta tidak menghambat pelaku usaha nasional.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapanas dukung UMKM masuk pasar ekspor saat temu bisnis di Dubai
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024