Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta Yogyakarta akan menerima tambahan pasokan debit air dari Sistem Penyediaan Air Minum Regional sebanyak 400 liter per detik yang diberikan bertahap.
“Saat ini, kami baru menerima tambahan sebanyak 100 liter per detik. Nantinya, penambahan akan dilakukan bertahap mencapai 400 liter per detik,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta Dwi Agus Triwidodo di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, tambahan pasokan air minum tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan termasuk kepada hotel yang diwajibkan untuk menjadi pelanggan PDAM Tirtamarta.
Saat ini, total pelanggan PDAM Tirtamarta mencapai sekitar 32.500 pelanggan termasuk 156 hotel di Kota Yogyakarta dengan jumlah kebutuhan air yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setiap hotel.
“Jumlah pelanggan dari hotel diharapkan meningkat secara proporsional,” katanya yang menyebut saat ini debit air yang dimiliki PDAM Tirtamarta Yogyakarta mencapai sekitar 650 liter per detik setelah mendapat tambahan 100 liter per detik dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional.
Sementara itu, tambhan modal yang diperoleh PDAM Tirtamarta pada akhir 2018 senilai Rp27,8 miliar akan dimanfaatkan untuk perbaikan jaringan pipa yang rata-rata sudah berusia tua dan kerap mengalami kebocoran.
Penerimaan tambahan modal dari Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan dilakukan bertahap. Total penyertaan modal yang harus dipenuhi pemerintah daerah ke PDAM Tirtamarta mencapai Rp74 miliar.
“Perbaikan jaringan pipa akan kami fokuskan di Jalur T yaitu di Titik Nol Kilometer Yogyakarta hingga simpang Gondomanan,” katanya.
Total panjang jaringan pipa yang akan diperbaiki maupun dibangun mencapai sekitar 5.000 meter.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta agar PDAM Tirtamarta menyediakan jaringan perpipaan di jalur strategis sehingga hotel juga bisa menjadi pelanggan PDAM.
“Apalagi, dalam peraturan terbaru disebutkan bahwa hotel baru tidak boleh mengambil air dari sumur dalam tetapi wajib menjadi pelanggan PDAM Tirtamarta untuk memenuhi kebutuhan air,” katanya.
Ia mengingatkan agar PDAM Tirtamarta segera melakukan perbaikan atau penggantian jaringan pipa yang sudah berusia tua dengan pipa baru untuk menurunkan tingkat kebocoran.
“Saat ini, kami baru menerima tambahan sebanyak 100 liter per detik. Nantinya, penambahan akan dilakukan bertahap mencapai 400 liter per detik,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta Dwi Agus Triwidodo di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, tambahan pasokan air minum tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan termasuk kepada hotel yang diwajibkan untuk menjadi pelanggan PDAM Tirtamarta.
Saat ini, total pelanggan PDAM Tirtamarta mencapai sekitar 32.500 pelanggan termasuk 156 hotel di Kota Yogyakarta dengan jumlah kebutuhan air yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setiap hotel.
“Jumlah pelanggan dari hotel diharapkan meningkat secara proporsional,” katanya yang menyebut saat ini debit air yang dimiliki PDAM Tirtamarta Yogyakarta mencapai sekitar 650 liter per detik setelah mendapat tambahan 100 liter per detik dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional.
Sementara itu, tambhan modal yang diperoleh PDAM Tirtamarta pada akhir 2018 senilai Rp27,8 miliar akan dimanfaatkan untuk perbaikan jaringan pipa yang rata-rata sudah berusia tua dan kerap mengalami kebocoran.
Penerimaan tambahan modal dari Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan dilakukan bertahap. Total penyertaan modal yang harus dipenuhi pemerintah daerah ke PDAM Tirtamarta mencapai Rp74 miliar.
“Perbaikan jaringan pipa akan kami fokuskan di Jalur T yaitu di Titik Nol Kilometer Yogyakarta hingga simpang Gondomanan,” katanya.
Total panjang jaringan pipa yang akan diperbaiki maupun dibangun mencapai sekitar 5.000 meter.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta agar PDAM Tirtamarta menyediakan jaringan perpipaan di jalur strategis sehingga hotel juga bisa menjadi pelanggan PDAM.
“Apalagi, dalam peraturan terbaru disebutkan bahwa hotel baru tidak boleh mengambil air dari sumur dalam tetapi wajib menjadi pelanggan PDAM Tirtamarta untuk memenuhi kebutuhan air,” katanya.
Ia mengingatkan agar PDAM Tirtamarta segera melakukan perbaikan atau penggantian jaringan pipa yang sudah berusia tua dengan pipa baru untuk menurunkan tingkat kebocoran.