Sleman (ANTARA) - Tim tuan rumah PSS Sleman menahan imbang Arema FC Malang 1-1 dalam pertandingan pembukaan Kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Internasional Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu malam.
PSS membuka kemenangan melalui gol cepat yang tercipta saat pertandingan belum genap satu menit berlangsung.
Gol cepat PSS diciptakan penyerang Brian Federico Ferreira melalui tendangan yang mengarah ke sudut kiri penjaga gawang Arema FC Kurniawan Kartika Ajie.
Gol berawal dari tembakan sudut dari kanan gawang Arema, tendangan melambung tersebut langsung disambut Brian yang berdiri bebas tanpa pengawalan dari pemain Arema.
Mendapat umpan matang, Brian langsung melesakkan bola mengarah ke sudut kiri gawang Arema FC. Bola tendangan yang sempat menyentuh tiang gawang tersebut gagal diantisipasi Kurniawan Kartika dan langsung menembus jala gawang Arena.
Tertinggal 1-0, tim tamu Arema langsung meningkatkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan PSS Sleman melalui pemain Makan Konate maupun Riky Kayame serta Sylvano Comvalius.
Arema mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Sylvano Comvalius pada menit 30 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan lambung dari sisi kiri PSS Sleman.
Bola sundulan Sylvano Comvalius yang mengarah ke kanan gawang PSS Sleman tersebut tidak dapat dijangkau penjaga gawang Ega Rizky dan langsung menembus jala gawang PSS Sleman, dan merubah kedudukan menjadi 1-1.
Usai terjadi gol balasan dari Arema, di tribun VIP sisi barat terjadi keributan dimana ada oknum penonton yang menyalakan cerawat dan petasan sehingga memicu keributan di bangku penonton VIP.
Wasit Yudi Nurcahya dari Jawa Barat akhirnya menghentikan pertandingan. Setelah terhenti lebih dari 45 menit dan aparat keamanan berhasil mengendalikan kondisi, pertandingan sisa 15 menit kembali dilanjutkan.
Dalam pertandingan lanjutan babak pertama tersebut, PSS beberapa kali menciptakan peluang.
Salah satunya bola yang gagal diantisipasi penjaga gawang dan mengarah ke dalam gawang Arema FC, namun bola yang nampak berada di bawah mistar tersebut langsung disapu pemain Arema FC, dan wasit menyatakan belum terjadi gol sehingga kedudukan tetap 1-1 hingga babak pertama usai.
Baca juga: Laga Liga 1 dihentikan jika ada seruan rasialis dari suporter
PSS membuka kemenangan melalui gol cepat yang tercipta saat pertandingan belum genap satu menit berlangsung.
Gol cepat PSS diciptakan penyerang Brian Federico Ferreira melalui tendangan yang mengarah ke sudut kiri penjaga gawang Arema FC Kurniawan Kartika Ajie.
Gol berawal dari tembakan sudut dari kanan gawang Arema, tendangan melambung tersebut langsung disambut Brian yang berdiri bebas tanpa pengawalan dari pemain Arema.
Mendapat umpan matang, Brian langsung melesakkan bola mengarah ke sudut kiri gawang Arema FC. Bola tendangan yang sempat menyentuh tiang gawang tersebut gagal diantisipasi Kurniawan Kartika dan langsung menembus jala gawang Arena.
Tertinggal 1-0, tim tamu Arema langsung meningkatkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan PSS Sleman melalui pemain Makan Konate maupun Riky Kayame serta Sylvano Comvalius.
Arema mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Sylvano Comvalius pada menit 30 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan lambung dari sisi kiri PSS Sleman.
Bola sundulan Sylvano Comvalius yang mengarah ke kanan gawang PSS Sleman tersebut tidak dapat dijangkau penjaga gawang Ega Rizky dan langsung menembus jala gawang PSS Sleman, dan merubah kedudukan menjadi 1-1.
Usai terjadi gol balasan dari Arema, di tribun VIP sisi barat terjadi keributan dimana ada oknum penonton yang menyalakan cerawat dan petasan sehingga memicu keributan di bangku penonton VIP.
Wasit Yudi Nurcahya dari Jawa Barat akhirnya menghentikan pertandingan. Setelah terhenti lebih dari 45 menit dan aparat keamanan berhasil mengendalikan kondisi, pertandingan sisa 15 menit kembali dilanjutkan.
Dalam pertandingan lanjutan babak pertama tersebut, PSS beberapa kali menciptakan peluang.
Salah satunya bola yang gagal diantisipasi penjaga gawang dan mengarah ke dalam gawang Arema FC, namun bola yang nampak berada di bawah mistar tersebut langsung disapu pemain Arema FC, dan wasit menyatakan belum terjadi gol sehingga kedudukan tetap 1-1 hingga babak pertama usai.
Baca juga: Laga Liga 1 dihentikan jika ada seruan rasialis dari suporter