Gunung Kidul (ANTARA) - Ribuan warga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai balik ke berbagai tujuan di perantauan melalui Terminal Dhaksinarga Wonosari.
Koordinator Terminal Dhaksinarga Wonosari Much Edy Lestari di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan jumlah penumpang yang melalui Terminal Dhaksinarga pada Sabtu (8/6) mencapai sekitar 2.900 orang.
"Hari ini, merupakan puncak arus balik di Terminal Dhaksinarga. Kami memperkirakan lebih dari 3.000 orang," kata Edy.
Ia mengatakan jumlah armada yang mengangkut pemudik, baik bus reguler maupun bus tambahan sebanyak 91 bus.
Edy mengatakan pada Sabtu lalu tidak ada bus yang terlambat hingga larut malam, maksmial keberangkatan dari Terminal Dhaksinarga yaitu pada jam 17.00 WIB. Ia berharap hal serupa juga terjadi pada Minggu ini.
"Armada bus yang berangkat hari ini, sama seperti pada Sabtu (8/6), yakni 91 bus," katanya.
Sementara itu, salah satu penumpang bus di Terminal Dhaksinarga Triantoro mengatakan sudah membeli tiket bus sejak bulan puasa, namun saat akan berangkat kembali ke perantauan mengalami kendala yaitu bus yang harusnya ia tumpangi ternyata sudah penuh dengan penumpang.
Ia mengatakan sangat kecewa dengan penyedia bus yang telah menjual tiket, tapi saat pemberangkatan, tempat duduk sudah diisi orang lain.
"Padahal saya beli tiket sejak bulan puasa tetapi ini kok malah habis semua kursinya, dan saya dijanjikan oleh agen kalau mendapatkan bus pengganti. Bus pengganti juga harus sesuai tempat turunnya kalau tidak mending saya kembalikan tiketnya, dan berangkat besok pagi," keluhnya.
Baca juga: Puncak arus balik di Terminal Jombor diperkirakan "H+2"
Koordinator Terminal Dhaksinarga Wonosari Much Edy Lestari di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan jumlah penumpang yang melalui Terminal Dhaksinarga pada Sabtu (8/6) mencapai sekitar 2.900 orang.
"Hari ini, merupakan puncak arus balik di Terminal Dhaksinarga. Kami memperkirakan lebih dari 3.000 orang," kata Edy.
Ia mengatakan jumlah armada yang mengangkut pemudik, baik bus reguler maupun bus tambahan sebanyak 91 bus.
Edy mengatakan pada Sabtu lalu tidak ada bus yang terlambat hingga larut malam, maksmial keberangkatan dari Terminal Dhaksinarga yaitu pada jam 17.00 WIB. Ia berharap hal serupa juga terjadi pada Minggu ini.
"Armada bus yang berangkat hari ini, sama seperti pada Sabtu (8/6), yakni 91 bus," katanya.
Sementara itu, salah satu penumpang bus di Terminal Dhaksinarga Triantoro mengatakan sudah membeli tiket bus sejak bulan puasa, namun saat akan berangkat kembali ke perantauan mengalami kendala yaitu bus yang harusnya ia tumpangi ternyata sudah penuh dengan penumpang.
Ia mengatakan sangat kecewa dengan penyedia bus yang telah menjual tiket, tapi saat pemberangkatan, tempat duduk sudah diisi orang lain.
"Padahal saya beli tiket sejak bulan puasa tetapi ini kok malah habis semua kursinya, dan saya dijanjikan oleh agen kalau mendapatkan bus pengganti. Bus pengganti juga harus sesuai tempat turunnya kalau tidak mending saya kembalikan tiketnya, dan berangkat besok pagi," keluhnya.
Baca juga: Puncak arus balik di Terminal Jombor diperkirakan "H+2"