Jakarta (ANTARA) - Crystal Palace bangkit dari ketertinggalan untuk menundukkan tuan rumah West Ham United 2-1 dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris di Stadion Olimpiade London, Sabtu setempat (Minggu WIB).
Sebastian Haller sempat membawa tuan rumah unggul, namun eksekusi penalti Patrick van Aanholt membuat Palace menyamakan kedudukan sebelum Jordan Ayew memastikan kemenangan tim tamu tiga menit jelang bubaran, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Hasil itu sukses mengangkat Palace naik ke peringkat keempat dengan koleksi 14 poin, termasuk melompati West Ham (12) yang turun ke urutan ketujuh.
West Ham tampil agresif pada babak pertama namun mendapati dua peluang Haller dan tandukan Felipe Anderson berhasil diamankan kiper Vicente Guaita.
Sebaliknya, peluang Palace dari Jeffrey Schlupp pada menit ke-36 berhasil disapu oleh bek Ryang Frederisck sebelum bola melewati garis gawang.
Tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-54 lewat serangan apik yang diakhiri dengan sontekan Haller yang menjadi gol setelah Guaita luput melakukan antisipasi dan bola meluncur ke gawang setelah melewati bawah selangkangannya.
Namun, keunggulan West Ham tak bertahan lama sebab Declan Rice melakukan kesalahan mendasar dengan mengangkat tangannya di dalam kotak penalti kala berusaha menghalau sebuah umpan silang, sehingga wasit menunjuk titik putih atas pelanggaran handball pada menit ke-62.
Van Aanholt yang menjadi algojo dengan dingin menipu kiper Roberto Jimenez untuk menyamakan kedudukan dari titik putih.
Kedua tim sama-sama berusaha melancarkan serangan untuk mencari gol kemenangan dan Palace jadi tim yang berhasil melakukannya.
Pada menit ke-87 Andros Townsend mengirim umpan silang yang diteruskan Martin Kelly dengan sundulan sebelum bola diselesaikan oleh Ayew di muka gawang.
Hakim garis sempat mengangkat bendera pertanda offside, namun usai berkonsultasi dengan VAR wasit Michael Oliver akhirnya mengesahkan gol tersebut.
Pada menit keempat masa injury time, West Ham hampir menyelamatkan satu poin saat Mark Noble mengirimkan umpan silang yang disambut tandukan Issa Diop, namun Guaita melakukan gerakan antisipasi dengan baik untuk mengamankan kemenangan 2-1 bagi Palace.
Susunan pemain:
West Ham United (4-1-4-1): Roberto Jimenez; Ryan Fredericks, Issa Diop, Angelo Ogbonna, Aaron Cresswell (Pablo Zabaleta); Declan Rice; Andriy Yarmolenko (Jack Wilshere), Mark Noble, Manuel Lanzini (Pablo Fornals), Felipe Anderson; Sebastien Haller
Pelatih: Manuel Pellegrini
Crystal Palace (4-5-1): Vicente Guaita; Joel Ward, Martin Kelly, Gary Cahill, Patrick van Aanholt; Wilfried Zaha, Chiekhou Kouyate, James McArthur, James McCarthy (Andros Townsend), Jeffrey Schlupp; Jordan Ayew (Christian Benteke)
Pelatih: Roy Hodgson
Sebastian Haller sempat membawa tuan rumah unggul, namun eksekusi penalti Patrick van Aanholt membuat Palace menyamakan kedudukan sebelum Jordan Ayew memastikan kemenangan tim tamu tiga menit jelang bubaran, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Hasil itu sukses mengangkat Palace naik ke peringkat keempat dengan koleksi 14 poin, termasuk melompati West Ham (12) yang turun ke urutan ketujuh.
West Ham tampil agresif pada babak pertama namun mendapati dua peluang Haller dan tandukan Felipe Anderson berhasil diamankan kiper Vicente Guaita.
Sebaliknya, peluang Palace dari Jeffrey Schlupp pada menit ke-36 berhasil disapu oleh bek Ryang Frederisck sebelum bola melewati garis gawang.
Tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-54 lewat serangan apik yang diakhiri dengan sontekan Haller yang menjadi gol setelah Guaita luput melakukan antisipasi dan bola meluncur ke gawang setelah melewati bawah selangkangannya.
Namun, keunggulan West Ham tak bertahan lama sebab Declan Rice melakukan kesalahan mendasar dengan mengangkat tangannya di dalam kotak penalti kala berusaha menghalau sebuah umpan silang, sehingga wasit menunjuk titik putih atas pelanggaran handball pada menit ke-62.
Van Aanholt yang menjadi algojo dengan dingin menipu kiper Roberto Jimenez untuk menyamakan kedudukan dari titik putih.
Kedua tim sama-sama berusaha melancarkan serangan untuk mencari gol kemenangan dan Palace jadi tim yang berhasil melakukannya.
Pada menit ke-87 Andros Townsend mengirim umpan silang yang diteruskan Martin Kelly dengan sundulan sebelum bola diselesaikan oleh Ayew di muka gawang.
Hakim garis sempat mengangkat bendera pertanda offside, namun usai berkonsultasi dengan VAR wasit Michael Oliver akhirnya mengesahkan gol tersebut.
Pada menit keempat masa injury time, West Ham hampir menyelamatkan satu poin saat Mark Noble mengirimkan umpan silang yang disambut tandukan Issa Diop, namun Guaita melakukan gerakan antisipasi dengan baik untuk mengamankan kemenangan 2-1 bagi Palace.
Susunan pemain:
West Ham United (4-1-4-1): Roberto Jimenez; Ryan Fredericks, Issa Diop, Angelo Ogbonna, Aaron Cresswell (Pablo Zabaleta); Declan Rice; Andriy Yarmolenko (Jack Wilshere), Mark Noble, Manuel Lanzini (Pablo Fornals), Felipe Anderson; Sebastien Haller
Pelatih: Manuel Pellegrini
Crystal Palace (4-5-1): Vicente Guaita; Joel Ward, Martin Kelly, Gary Cahill, Patrick van Aanholt; Wilfried Zaha, Chiekhou Kouyate, James McArthur, James McCarthy (Andros Townsend), Jeffrey Schlupp; Jordan Ayew (Christian Benteke)
Pelatih: Roy Hodgson