Manila (ANTARA) - Perolehan medali emas Indonesia di SEA Games 2019 Filipina, melebihi target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dengan total 60 medali emas, dan hingga pukul 15.00 waktu Manila, kontingen Merah Putih sudah mengoleksi 62 medali emas, 57 perak, dan 73 perunggu.

Tambahan medali emas anak-anak Ibu Pertiwi ini didapat dari beberapa cabang olahraga andalan, seperti dayung yang memborong tiga emas dari nomor final yang dipertandingkan di Malawan Park, Subic, Minggu.



Kemudian, panahan yang diraih atlet panahan junior Arif Pangestu yang satu tim dengan dua seniornya, Hendra Purnama dan Riau Ega Salsabila mengalahkan trio pemanah Malaysia Haziq Kamaruddin, Khairul Mohamad, Muhamad Zolkepeli di nomor recurve putra beregu.

Raihan tambahan medali emas ini membuat posisi kontingen Indonesia kokoh di posisi kedua SEA Games 2019, atau satu strip di bawah tuan rumah Filipina yang meraih 96 emas, 72 perak, dan 81 perunggu.



Sementara pesaing utama Indonesia, yakni Vietnam masih membayangi di posisi ketiga dengan perolehan 52 emas, 53 perak dan 68 perunggu.

Komandan kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara di Manila mengatakan, akan terus mendorong atlet Indonesia agar terus berjuang mendapatkan medali

Harry meminta agar setiap atlet untuk tetap merapatkan barisan, dan pihaknya juga akan terus mengawal setiap atlet saat bertanding.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat acara pelepasan Kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 di Istana Kepresidenan Bogor Rabu (27/11), menargetkan kontingen Indonesia menempati dua besar dalam SEA Games 2019 di Filipina.



Jokowi berharap peringkat Indonesia pada SEA Games 2019 dapat naik dari SEA Games sebelumnya yang berada di posisi lima.

Kontingen Indonesia mengikuti 52 dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam SEA Games 2019.

Jumlah atlet Indonesia yang mengikuti SEA Games di Filipina sebanyak 841 atlet dan didampingi 256 pelatih termasuk ofisial.






 

Pewarta : A Malik Ibrahim
Editor : Sutarmi
Copyright © ANTARA 2024