Kulon Progo (ANTARA) - Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutedjo meminta Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan menempatkan petugas khusus untuk melayani pengunjung di objek wisata mangrove Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu selama libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Sutedjo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan secara hukum, objek wisata mangrove Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu merupakan bagian wilayah Kulon Progo, namun akses jalan menuju daerah tersebut harus melewati wilayah Purworejo (Jawa Tengah).
"Objek wisata mangrove ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kulon Progo dengan persoalan akses jalan. Untuk itu perlu adanya petugas khusus supaya wisatawan dapat masuk dengan aman, dan warga Purworejo tetap mendapat dampak adanya wisata mengrove," kata Sutedjo.
Ia mengatakan seluruh akses jalan menuju wisata mangrove milik Purworejo. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diharapkan, Dispar harus menjalin komunikasi dengan baik dengan pemerintah desa dan Pemkab Purworejo.
"Kami berharap wisata mangrove banyak dikunjungi wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kulon Probo L Bowo Pristiyanto mengatakan pihaknya menyiapkan petugas yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan yang berlibur di Kulon Progo.
"Kami memiliki petugas, sesuai kebutuhan akan ditempatkan di titik-titik yang membutuhkan pelayanan," katanya.
Ia mengatakan Dishub juga menerjunkan petugas di objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan bekerja sama dengan Polres Kulon Progo melalukan pengaturan lalu lintas. Seperti di Pantai Glagah, dan Kalibiru.
"Kami tempatkan petugas di pos-pos strategis dalam memperlancar arus lalu lintas," katanya.
Sutedjo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan secara hukum, objek wisata mangrove Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu merupakan bagian wilayah Kulon Progo, namun akses jalan menuju daerah tersebut harus melewati wilayah Purworejo (Jawa Tengah).
"Objek wisata mangrove ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kulon Progo dengan persoalan akses jalan. Untuk itu perlu adanya petugas khusus supaya wisatawan dapat masuk dengan aman, dan warga Purworejo tetap mendapat dampak adanya wisata mengrove," kata Sutedjo.
Ia mengatakan seluruh akses jalan menuju wisata mangrove milik Purworejo. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diharapkan, Dispar harus menjalin komunikasi dengan baik dengan pemerintah desa dan Pemkab Purworejo.
"Kami berharap wisata mangrove banyak dikunjungi wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kulon Probo L Bowo Pristiyanto mengatakan pihaknya menyiapkan petugas yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan yang berlibur di Kulon Progo.
"Kami memiliki petugas, sesuai kebutuhan akan ditempatkan di titik-titik yang membutuhkan pelayanan," katanya.
Ia mengatakan Dishub juga menerjunkan petugas di objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan bekerja sama dengan Polres Kulon Progo melalukan pengaturan lalu lintas. Seperti di Pantai Glagah, dan Kalibiru.
"Kami tempatkan petugas di pos-pos strategis dalam memperlancar arus lalu lintas," katanya.