Jakarta (ANTARA) - Selebritas Jessica Mila mengaku tertarik mengambil pendidikan psikologi untuk jenjang pendidikan strata dua (S2) dalam waktu dekat. Apa alasannya?
"Aku ingin dari dulu belajar psikologi, menarik mempelajari karakter orang," tutur dia dalam konferensi pers "Fair & Lovely" di Jakarta, Jumat.
Menurut pemeran tokoh Rara dalam film "Imperfect" itu, bergelut di ranah psikologi bermanfaat untuk pekerjaannya sebagai aktris yang umummya harus memerankan berbagai karakter
Baca juga: Usai "Si Doel the Movie", Rano Karno bakal fokus di DPR
Ketika ditanya kampus mana yang dia akan dituju, Mila hanya menjawab kampus di wilayah Amerika Serikat atau Belanda. Mengapa harus di luar negeri?
"Aku mau belajar lebih mandiri, tinggal sendiri, bisa belajar hal baru. Aku nanya-nanya ke teman yang sekolah di luar (negeri) caranya biar survive dan lainnya," kata lulusan manajemen bisnis itu.
Mila berharap bisa menuntaskan mimpinya itu tahun ini, kendati belum memastikan waktu pastinya.
"Belum tahu bulan apa, semoga di tahun ini, Amin," tutur dia.
Baca juga: Raline Shah dukung pemerataan pembangunan di daerah tertinggal
"Aku ingin dari dulu belajar psikologi, menarik mempelajari karakter orang," tutur dia dalam konferensi pers "Fair & Lovely" di Jakarta, Jumat.
Menurut pemeran tokoh Rara dalam film "Imperfect" itu, bergelut di ranah psikologi bermanfaat untuk pekerjaannya sebagai aktris yang umummya harus memerankan berbagai karakter
Baca juga: Usai "Si Doel the Movie", Rano Karno bakal fokus di DPR
Ketika ditanya kampus mana yang dia akan dituju, Mila hanya menjawab kampus di wilayah Amerika Serikat atau Belanda. Mengapa harus di luar negeri?
"Aku mau belajar lebih mandiri, tinggal sendiri, bisa belajar hal baru. Aku nanya-nanya ke teman yang sekolah di luar (negeri) caranya biar survive dan lainnya," kata lulusan manajemen bisnis itu.
Mila berharap bisa menuntaskan mimpinya itu tahun ini, kendati belum memastikan waktu pastinya.
"Belum tahu bulan apa, semoga di tahun ini, Amin," tutur dia.
Baca juga: Raline Shah dukung pemerataan pembangunan di daerah tertinggal