Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pertandingan Serie A Italia pada akhir pekan ini telah ditunda, termasuk laga krusial antara Juventus melawan Inter Milan karena meningkatnya kecemasan seputar penyebaran virus corona, menurut laporan media Italia yang dilansir Mirror pada Sabtu (29/2).
Awalnya pertandingan dua klub papan atas itu akan dimainkan secara tertutup sebelum akhirnya diputuskan untuk ditunda, yang dijadwalkan ulang pada 13 Mei.
Juventus, yang berada di puncak klasemen, sebaliknya dijadwalkan untuk menyambut klub urutan ketiga Inter Milan di Stadion Allianz pada 13 Mei.
Pertandingan lainnya yang dibatalkan termasuk AC Milan vs Genoa, Parma vs SPAL, Udinese vs Fiorentina dan Sassuolo vs Brescia.
Berbeda dengan Italia, wabah virus corona belum terlalu memengaruhi sepak bola Inggris, tetapi sejumlah klub Inggris sudah mengambil tindakan pencegahan.
Newcastle United telah menginstruksikan para pemain mereka untuk tidak melakukan jabat tangan agar mengurangi penyebaran virus tersebut.
Di Italia, seorang pemain di Serie C telah menjadi pesepak bola profesional pertama di negara ini yang didiagnosis dengan virus corona.
Sang pemain, yang namanya tidak diungkapkan, telah dikarantina secara sukarela.
Awalnya pertandingan dua klub papan atas itu akan dimainkan secara tertutup sebelum akhirnya diputuskan untuk ditunda, yang dijadwalkan ulang pada 13 Mei.
Juventus, yang berada di puncak klasemen, sebaliknya dijadwalkan untuk menyambut klub urutan ketiga Inter Milan di Stadion Allianz pada 13 Mei.
Pertandingan lainnya yang dibatalkan termasuk AC Milan vs Genoa, Parma vs SPAL, Udinese vs Fiorentina dan Sassuolo vs Brescia.
Berbeda dengan Italia, wabah virus corona belum terlalu memengaruhi sepak bola Inggris, tetapi sejumlah klub Inggris sudah mengambil tindakan pencegahan.
Newcastle United telah menginstruksikan para pemain mereka untuk tidak melakukan jabat tangan agar mengurangi penyebaran virus tersebut.
Di Italia, seorang pemain di Serie C telah menjadi pesepak bola profesional pertama di negara ini yang didiagnosis dengan virus corona.
Sang pemain, yang namanya tidak diungkapkan, telah dikarantina secara sukarela.