Jakarta (ANTARA) - Marseille harus rela kehilangan dua poin akibat gol menit-menit akhir yang dicetak Amiens memaksa pertandingan pekan ke-28 Liga Prancis berakhir imbang 2-2 di Stadion Velodrome, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Padahal, Marseille sempat memegang keunggulan dua gol lebih dulu berkat Morgan Sanson dan Dimitri Payet, yang kemudian sempat dibalas penalti Sehrou Guirassy tujuh menit jelang bubaran waktu normal.
Ironisnya, tim besutan Andre Villas-Boas itu kemudian harus rela hanya memperoleh satu poin dari laga tersebut lantaran gawang mereka kemasukan gol Saman Ghoddos pada menit kelima injury time.
Walhasil, kegagalan meraih tiga poin penuh membuat Marseille kian sulit untuk mengejar ketertinggalan dari Paris Saint-Germain dalam perburuan gelar juara.
Marseille yang berada di posisi kedua klasemen kini cuma punya 56 poin atau tertinggal 12 poin dari PSG yang baru main sehari berselang, sedangkan Amiens (23) masih tertahan di urutan ke-19, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Dominasi yang diperlihatkan Marseille sejak sepak mula baru membuahkan hasil jelang turun minum ketika tembakan jarak jauh Sanson tak mampu diantisipasi kiper Regis Gurtner, membawa mereka unggul atas Amiens.
Sanson lantas berganti peran menjadi penyaji assist ketika umpannya diselesaikan oleh Payet untuk menggandakan keunggulan Marseille pada menit ke-57.
Marseille berusaha menambah keunggulan lagi, tetapi tembakan Payet bisa diamankan oleh Gurtner, sedangkan sundulan Dario Benedetto masih melenceng dari sasaran.
Petaka bagi tuan rumah terjadi pada menit ke-81 ketika wasit menunjuk titik putih lantaran pelanggaran yang dilakukan Jordan Amavi menjatuhkan Guirassy di dalam area terlarang.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Guirassy yang mengambil sendiri tugas sebagai algojo dan menaklukkan kiper Steve Mandanda.
Guirassy bahkan hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-86 jika saja sundulannya tak ditolak oleh mistar gawang.
Marseille berusaha membunuh pertandingan lebih awal, tetapi tembakan Florian Thauvin bisa diamankan oleh Gurtner.
Kegagalan itu harus dibayar mahal sebab pada menit kelima injury time Arturo Calabresi mengirimkan umpan matang yang diselesaikan oleh Ghoddos dari jarak dekat dan memaksa pertandingan dengan skor imbang 2-2.
Susunan pemain:
Marseille (4-2-3-1): Steve Mandanda; Bouna Sarr (Hiroki Sakai), Boubacar Kamara, Alvaro Gonzalez, Jordan Amavi; Kevin Strootman, Valentin Rongier; Valere Germain, Morgan Sanson (Maxime Lopez), Dimitri Payet (Florian Thauvin); Dario Benedetto
Pelatih: Andre Villas-Boas
Amiens (4-2-3-1): Regis Gurtner; Arturo Calabresi, Nicholas Opoku, Aurelien Chedjou, Haitam Aleesami; Thomas Monconduit (Alexis Blin), Bongani Zungu; Fousseni Diabate (Saman Ghoddos), Gael Kakuta, Isaac Mbenza (Chadrac Akolo); Sehrou Guirassy
Pelatih: Luka Elsner
Padahal, Marseille sempat memegang keunggulan dua gol lebih dulu berkat Morgan Sanson dan Dimitri Payet, yang kemudian sempat dibalas penalti Sehrou Guirassy tujuh menit jelang bubaran waktu normal.
Ironisnya, tim besutan Andre Villas-Boas itu kemudian harus rela hanya memperoleh satu poin dari laga tersebut lantaran gawang mereka kemasukan gol Saman Ghoddos pada menit kelima injury time.
Walhasil, kegagalan meraih tiga poin penuh membuat Marseille kian sulit untuk mengejar ketertinggalan dari Paris Saint-Germain dalam perburuan gelar juara.
Marseille yang berada di posisi kedua klasemen kini cuma punya 56 poin atau tertinggal 12 poin dari PSG yang baru main sehari berselang, sedangkan Amiens (23) masih tertahan di urutan ke-19, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Dominasi yang diperlihatkan Marseille sejak sepak mula baru membuahkan hasil jelang turun minum ketika tembakan jarak jauh Sanson tak mampu diantisipasi kiper Regis Gurtner, membawa mereka unggul atas Amiens.
Sanson lantas berganti peran menjadi penyaji assist ketika umpannya diselesaikan oleh Payet untuk menggandakan keunggulan Marseille pada menit ke-57.
Marseille berusaha menambah keunggulan lagi, tetapi tembakan Payet bisa diamankan oleh Gurtner, sedangkan sundulan Dario Benedetto masih melenceng dari sasaran.
Petaka bagi tuan rumah terjadi pada menit ke-81 ketika wasit menunjuk titik putih lantaran pelanggaran yang dilakukan Jordan Amavi menjatuhkan Guirassy di dalam area terlarang.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Guirassy yang mengambil sendiri tugas sebagai algojo dan menaklukkan kiper Steve Mandanda.
Guirassy bahkan hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-86 jika saja sundulannya tak ditolak oleh mistar gawang.
Marseille berusaha membunuh pertandingan lebih awal, tetapi tembakan Florian Thauvin bisa diamankan oleh Gurtner.
Kegagalan itu harus dibayar mahal sebab pada menit kelima injury time Arturo Calabresi mengirimkan umpan matang yang diselesaikan oleh Ghoddos dari jarak dekat dan memaksa pertandingan dengan skor imbang 2-2.
Susunan pemain:
Marseille (4-2-3-1): Steve Mandanda; Bouna Sarr (Hiroki Sakai), Boubacar Kamara, Alvaro Gonzalez, Jordan Amavi; Kevin Strootman, Valentin Rongier; Valere Germain, Morgan Sanson (Maxime Lopez), Dimitri Payet (Florian Thauvin); Dario Benedetto
Pelatih: Andre Villas-Boas
Amiens (4-2-3-1): Regis Gurtner; Arturo Calabresi, Nicholas Opoku, Aurelien Chedjou, Haitam Aleesami; Thomas Monconduit (Alexis Blin), Bongani Zungu; Fousseni Diabate (Saman Ghoddos), Gael Kakuta, Isaac Mbenza (Chadrac Akolo); Sehrou Guirassy
Pelatih: Luka Elsner