Yogyakarta (ANTARA) - Kelurahan Hargobinangun terpilih menjadi juara 1 lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah 2020 yang diselenggarakan PT Bintang Toedjoe bersama Tim Penggerak PKK Provinsi DIY di Bangsal Wiyotoprojo, Kepatihan, Yogyakarta, Kamis.
Juara 2 diraih oleh Kelurahan Kaligintung dan juara 3 Kelurahan Semin. Untuk juara harapan 1 diraih Kelurahan Margoluwih, harapan 2 Kelurahan Sidokarto, dan harapan 3 diraih Kelurahan Wates.
Selain itu, kategori taman terinovatif diraih Kelurahan Pengasih karena membebaskan lahan dari bekas endemik demam berdarah dengan memadukan tanaman jahe merah dengan berbagai tanaman pengusir nyamuk seperti zodia, lavender, dan geranium.
Ketua Tim Penggerak PKK DIY GKR Hemas saat membuka lomba tersebut mengatakan adanya lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah dapat mendorong masyarakat melalui PKK untuk dapat memberikan kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga.
"Dengan menanam jahe merah dan berbagai jenis tanaman lainnya tentu selain dapat dijual, juga merupakan upaya peningkatan kesehatan keluarga," katanya.
Head of Marketing & Sales PT Bintang Toedjoe Fanny Kurniati mengatakan lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah sudah menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK DIY.
"Saya merasa bangga dengan ibu-ibu yang luar biasa yang sudah menanam jahe merah selama 5 tahun dengan hadirnya program Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah," katanya.
Menurut dia, lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah merupakan kegiatan CSV dari PT Bintang Toedjoe sebagai ajang kreativitas masyarakat untuk meningkatkan kreasi dan melatih masyarakat memanfaatkan dengan baik tanaman obat untuk memelihara kesehatan.
"Kegiatan itu sebagai wujud dukungan kepada masyarakat DIY melalui PKK untuk menjadikan jahe merah sebagai komoditas andalan Indonesia, serta dapat memanfaatkan dengan baik tanaman obat untuk memelihara kesehatan," katanya.
Turut hadir dalam lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah 2020 yang diikuti oleh 135 kelurahan di Provinsi DIY itu Wakil Ketua 3 Tim Penggerak PKK DIY Asyantini.
Juara 2 diraih oleh Kelurahan Kaligintung dan juara 3 Kelurahan Semin. Untuk juara harapan 1 diraih Kelurahan Margoluwih, harapan 2 Kelurahan Sidokarto, dan harapan 3 diraih Kelurahan Wates.
Selain itu, kategori taman terinovatif diraih Kelurahan Pengasih karena membebaskan lahan dari bekas endemik demam berdarah dengan memadukan tanaman jahe merah dengan berbagai tanaman pengusir nyamuk seperti zodia, lavender, dan geranium.
Ketua Tim Penggerak PKK DIY GKR Hemas saat membuka lomba tersebut mengatakan adanya lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah dapat mendorong masyarakat melalui PKK untuk dapat memberikan kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga.
"Dengan menanam jahe merah dan berbagai jenis tanaman lainnya tentu selain dapat dijual, juga merupakan upaya peningkatan kesehatan keluarga," katanya.
Head of Marketing & Sales PT Bintang Toedjoe Fanny Kurniati mengatakan lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah sudah menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK DIY.
"Saya merasa bangga dengan ibu-ibu yang luar biasa yang sudah menanam jahe merah selama 5 tahun dengan hadirnya program Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah," katanya.
Menurut dia, lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah merupakan kegiatan CSV dari PT Bintang Toedjoe sebagai ajang kreativitas masyarakat untuk meningkatkan kreasi dan melatih masyarakat memanfaatkan dengan baik tanaman obat untuk memelihara kesehatan.
"Kegiatan itu sebagai wujud dukungan kepada masyarakat DIY melalui PKK untuk menjadikan jahe merah sebagai komoditas andalan Indonesia, serta dapat memanfaatkan dengan baik tanaman obat untuk memelihara kesehatan," katanya.
Turut hadir dalam lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah 2020 yang diikuti oleh 135 kelurahan di Provinsi DIY itu Wakil Ketua 3 Tim Penggerak PKK DIY Asyantini.