Jakarta (ANTARA) - Sassuolo melanjutkan tren mencetak gol luar biasa saat menggasak Lecce 4-2 dalam laga Serie A, Minggu dini hari ini, sehingga untuk sementara terkerek ke peringkat 9 dalam klasemen Liga Italia.
Hanya butuh lima menit sejak laga ini mulai untuk memecah kebuntuan ketika Francesco Caputo keluar dari jebakan offside untuk menyambut umpan Manuel Locatelli di udara dengan sejenak mengontrolnya dan melakukan lob ketika kiper Gabriel sudah terlanjur maju. Barisan pertahanan Lecce cuma bisa bengong menyaksikan gol pertama Sassuolo ini.
Gabriel lalu menunjukkan instingnya yang luar biasa ketika mementahkan upaya jarak dekat ketika Gian Marco Ferrari menyambut sepak pojok dengan sundulannya, namun Lecce berhasil menyamakan kedudukan dari set piece.
Sebuah tendangan penjuru meluncur yang disambut kapten Fabio Lucioni yang lepas dari kawalan guna melesakkan tendangan voli lalu masuk ke gawang Sassuolo.
Domenico Berardi sempat menguji Gabriel, sedangkan Caputo gagal memaksimalkan umpan silang nan cerdas dari Locatelli di muka gawang Lecce.
Neuhen Paz kemudian dinyatakan melakukan pelanggaran setelah tarikan tangannya membuat Ferrari terjatuh. Wasit menunjuk titik putih tanpa harus konsultasi dengan VAR. Domenico Berardi sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo guna merestorasi keunggulan Sassuolo setelah mengecoh Gabriel ke arah lain.
Sekitar 30 detik kemudian, Marlon mengganjal Khouma Babacar yang sepertinya di luar kotak penalti namun VAR menyatakan itu terjadi di dalam kotak penalti.
Marco Mancosu masuk sebagai pemain pengganti selagi mereka menantikan putusan VAR. Dia menjadi eksekutor penalti dan memperdaya kiper Sassuolo Andrea Consigli.
Lecce berpeluang unggul ketika Filippo Falco hampir menciptakan gol. Jeremie Boga justru yang membawa Sassuolo kembali unggul.
Mert Muldur kemudian menggenapkan kemenangan Sassuolo pada menit ke-83 yang merupakan gol terakhir dalam thriller enam gol pertandingan ini.
Kemenangan ini untuk sementara melesatkan Sassuolo ke posisi 9 melewati Bologna, Parma dan Cagliari, setelah mengemas 40 poin. Sedangkan Lecce tetap di tiga terbawah pada peringkat 18 dengan 25 poin, demikian laman football-italia.
Hanya butuh lima menit sejak laga ini mulai untuk memecah kebuntuan ketika Francesco Caputo keluar dari jebakan offside untuk menyambut umpan Manuel Locatelli di udara dengan sejenak mengontrolnya dan melakukan lob ketika kiper Gabriel sudah terlanjur maju. Barisan pertahanan Lecce cuma bisa bengong menyaksikan gol pertama Sassuolo ini.
Gabriel lalu menunjukkan instingnya yang luar biasa ketika mementahkan upaya jarak dekat ketika Gian Marco Ferrari menyambut sepak pojok dengan sundulannya, namun Lecce berhasil menyamakan kedudukan dari set piece.
Sebuah tendangan penjuru meluncur yang disambut kapten Fabio Lucioni yang lepas dari kawalan guna melesakkan tendangan voli lalu masuk ke gawang Sassuolo.
Domenico Berardi sempat menguji Gabriel, sedangkan Caputo gagal memaksimalkan umpan silang nan cerdas dari Locatelli di muka gawang Lecce.
Neuhen Paz kemudian dinyatakan melakukan pelanggaran setelah tarikan tangannya membuat Ferrari terjatuh. Wasit menunjuk titik putih tanpa harus konsultasi dengan VAR. Domenico Berardi sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo guna merestorasi keunggulan Sassuolo setelah mengecoh Gabriel ke arah lain.
Sekitar 30 detik kemudian, Marlon mengganjal Khouma Babacar yang sepertinya di luar kotak penalti namun VAR menyatakan itu terjadi di dalam kotak penalti.
Marco Mancosu masuk sebagai pemain pengganti selagi mereka menantikan putusan VAR. Dia menjadi eksekutor penalti dan memperdaya kiper Sassuolo Andrea Consigli.
Lecce berpeluang unggul ketika Filippo Falco hampir menciptakan gol. Jeremie Boga justru yang membawa Sassuolo kembali unggul.
Mert Muldur kemudian menggenapkan kemenangan Sassuolo pada menit ke-83 yang merupakan gol terakhir dalam thriller enam gol pertandingan ini.
Kemenangan ini untuk sementara melesatkan Sassuolo ke posisi 9 melewati Bologna, Parma dan Cagliari, setelah mengemas 40 poin. Sedangkan Lecce tetap di tiga terbawah pada peringkat 18 dengan 25 poin, demikian laman football-italia.