Jakarta (ANTARA) - Dipha Barus merilis video musik dari lagu "Down" yang dibawakan berkolaborasi dengan musisi asal Amerika Serikat, Cade.
Video musik "Down" yang ditayangkan di akun YouTube Ultra Music itu menghadirkan nuansa science fiction dan retro yang penggarapannya dilakukan oleh Mol Edri sebagai sutradara.
Mol Edrin mulai menggarap konsep awal dari video ini dari arti lagu yang sempat disampaikan oleh Dipha Barus dan Cade, mengenai hubungan yang sempat renggang di masa pandemi ini dan pentingnya menjaga komunikasi sebagai inti dari sebuah koneksi.
“Gue melihat adanya kecocokan antara treatment sci-fi dan rasa nostalgia yang ada di grafis rave flyer vintage dan menurut gue, dua treatment tersebut jika dikombinasikan bisa cocok dan malah melengkapi satu dan lainnya," kata Mol Edrin dalam keterangan resminya, Senin.
Mol kemudian mencari padanan visual yang dapat merepresentasikan rasa dari arti lagu tersebut. Pengerjaan video musik ini pun dilakukan secara remote dan bertahap, karena Dipha berdomisili di Bali dan Cade di Los Angeles.
"Jadi kita syuting Dipha dan dancer pas kebetulan Dipha ke Jakarta, lalu kita minta Cade untuk mengirimkan hasil syuting di Los Angeles. Post-Production semua kita
lakukan di Jakarta,” ujar Mol.
Video musik berdurasi tiga menit itu pun selesai dalam waktu dua bulan. Melalui video musik "Down", Dipha Barus juga berharap agar mampu memberikan energi positif kepada penontonnya.
"Harapan gue dengan adanya kehadiran video musik ini bisa menularkan energi positif dan mengajak orang-orang untuk channeling energi positif ini," ujar Dipha Barus.
Video musik "Down" yang ditayangkan di akun YouTube Ultra Music itu menghadirkan nuansa science fiction dan retro yang penggarapannya dilakukan oleh Mol Edri sebagai sutradara.
Mol Edrin mulai menggarap konsep awal dari video ini dari arti lagu yang sempat disampaikan oleh Dipha Barus dan Cade, mengenai hubungan yang sempat renggang di masa pandemi ini dan pentingnya menjaga komunikasi sebagai inti dari sebuah koneksi.
“Gue melihat adanya kecocokan antara treatment sci-fi dan rasa nostalgia yang ada di grafis rave flyer vintage dan menurut gue, dua treatment tersebut jika dikombinasikan bisa cocok dan malah melengkapi satu dan lainnya," kata Mol Edrin dalam keterangan resminya, Senin.
Mol kemudian mencari padanan visual yang dapat merepresentasikan rasa dari arti lagu tersebut. Pengerjaan video musik ini pun dilakukan secara remote dan bertahap, karena Dipha berdomisili di Bali dan Cade di Los Angeles.
"Jadi kita syuting Dipha dan dancer pas kebetulan Dipha ke Jakarta, lalu kita minta Cade untuk mengirimkan hasil syuting di Los Angeles. Post-Production semua kita
lakukan di Jakarta,” ujar Mol.
Video musik berdurasi tiga menit itu pun selesai dalam waktu dua bulan. Melalui video musik "Down", Dipha Barus juga berharap agar mampu memberikan energi positif kepada penontonnya.
"Harapan gue dengan adanya kehadiran video musik ini bisa menularkan energi positif dan mengajak orang-orang untuk channeling energi positif ini," ujar Dipha Barus.