Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 pada Jumat (4/9) bertambah 21, sehingga total menjadi 1.096 orang.
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 21 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 1.096 orang," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 21 pasien sembuh itu terdiri atas dua kasus asal Kota Yogyakarta, satu kasus Kabupaten Bantul, satu kasus Gunung Kidul, tiga kasus asal Kulon Progo, serta 14 kasus Kabupaten Sleman.
Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 18 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 1.525 orang.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 18 pasien yang tercatat sebagai kasus 1.513 sampai 1.530 itu terdiri atas dua kasus asal Kota Yogyakarta, tujuh kasus asal Kabupaten Bantul, serta sembilan kasus asal Sleman.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi enam kasus hasil skrining karyawan kesehatan, tujuh kasus tracing kontak kasus DIY, satu kasus tracing kontak kasus luar wilayah, dua kasus perjalanan luar daerah, serta dua kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 565 sampel spesimen dari 407 orang.
Selain itu, ia juga melaporkan jumlah kasus meninggal sebanyak satu kasus, yakni kasus 1.063, laki- laki, 74 tahun, Kulon Progo dengan komorbid penyakit jantung.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Jumat tercatat 11.622 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 1.525 orang terkonfirmasi positif dimana 1.096 orang di antaranya sembuh, dan 44 orang meninggal.
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 21 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 1.096 orang," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 21 pasien sembuh itu terdiri atas dua kasus asal Kota Yogyakarta, satu kasus Kabupaten Bantul, satu kasus Gunung Kidul, tiga kasus asal Kulon Progo, serta 14 kasus Kabupaten Sleman.
Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 18 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 1.525 orang.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 18 pasien yang tercatat sebagai kasus 1.513 sampai 1.530 itu terdiri atas dua kasus asal Kota Yogyakarta, tujuh kasus asal Kabupaten Bantul, serta sembilan kasus asal Sleman.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi enam kasus hasil skrining karyawan kesehatan, tujuh kasus tracing kontak kasus DIY, satu kasus tracing kontak kasus luar wilayah, dua kasus perjalanan luar daerah, serta dua kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 565 sampel spesimen dari 407 orang.
Selain itu, ia juga melaporkan jumlah kasus meninggal sebanyak satu kasus, yakni kasus 1.063, laki- laki, 74 tahun, Kulon Progo dengan komorbid penyakit jantung.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Jumat tercatat 11.622 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 1.525 orang terkonfirmasi positif dimana 1.096 orang di antaranya sembuh, dan 44 orang meninggal.