Jakarta (ANTARA) - Pengembang game Fortnite, Epic Games, mengumumkan bahwa grup K-pop BTS akan memulai debut video musik mereka berikutnya di pulau Party Royale Fortnite.
Video musik tersebut akan menjadi video koreografi untuk single "Dynamite," dan akan tayang pada Jumat, 25 September pada pukul 8 malam EDT atau Sabtu (26/9) pukul 7 pagi hari WIB.
Selain video, dikutip dari The Verge, Selasa, dua emote baru -- yang menurut Epic "dikoreografikan oleh BTS" -- akan dijual mulai 23 September.
BTS menjadi bintang selanjutnya yang menjelajah ke dunia virtual Fortnite, mengikuti Marshmello dan Travis Scott.
Awal tahun ini, Epic memulai debutnya di area bebas kekerasan dalam game tersebut yang dinamai Party Royale, yang merupakan pulau yang benar-benar terpisah dengan area yang ditujukan untuk menonton film dan pertunjukan musik.
Baru-baru ini, musik menjadi fokus yang lebih besar bagi Epic. Pengembang game tersebut membuat studio berteknologi tinggi di Los Angeles secara eskplisit untuk mengadakan konser langsung yang dapat disiarkan di Party Royale.
Dimulai dengan Dominic Fike pada awal bulan dan berlanjut hingga akhir pekan lalu dengan pertunjukan dari Anderson Paak, dan akan lebih banyak pertunjukan diharapkan pada Oktober.
Head of Global Partnerships Fortnite, Nate Nanzer, kepada The Verge, mengatakan ingin mengubah Party Royale menjadi tempat yang layak -- meskipun virtual -- bagi para seniman.
"Jika Anda sedang tur, Anda ingin berhenti di panggung Fortnite. Ini adalah cara unik untuk tampil di depan audiens yang mungkin tidak Anda jangkau melalui cara lain," ujar Nanzer.
Video musik tersebut akan menjadi video koreografi untuk single "Dynamite," dan akan tayang pada Jumat, 25 September pada pukul 8 malam EDT atau Sabtu (26/9) pukul 7 pagi hari WIB.
Selain video, dikutip dari The Verge, Selasa, dua emote baru -- yang menurut Epic "dikoreografikan oleh BTS" -- akan dijual mulai 23 September.
BTS menjadi bintang selanjutnya yang menjelajah ke dunia virtual Fortnite, mengikuti Marshmello dan Travis Scott.
Awal tahun ini, Epic memulai debutnya di area bebas kekerasan dalam game tersebut yang dinamai Party Royale, yang merupakan pulau yang benar-benar terpisah dengan area yang ditujukan untuk menonton film dan pertunjukan musik.
Baru-baru ini, musik menjadi fokus yang lebih besar bagi Epic. Pengembang game tersebut membuat studio berteknologi tinggi di Los Angeles secara eskplisit untuk mengadakan konser langsung yang dapat disiarkan di Party Royale.
Dimulai dengan Dominic Fike pada awal bulan dan berlanjut hingga akhir pekan lalu dengan pertunjukan dari Anderson Paak, dan akan lebih banyak pertunjukan diharapkan pada Oktober.
Head of Global Partnerships Fortnite, Nate Nanzer, kepada The Verge, mengatakan ingin mengubah Party Royale menjadi tempat yang layak -- meskipun virtual -- bagi para seniman.
"Jika Anda sedang tur, Anda ingin berhenti di panggung Fortnite. Ini adalah cara unik untuk tampil di depan audiens yang mungkin tidak Anda jangkau melalui cara lain," ujar Nanzer.