Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa tiga kementerian siap bekerja sama mendukung pergelaran balap sepeda pada 2021 apabila pandemi COVID-19 telah berakhir.

Menurut pria yang karib disapa Okto itu, kerja sama dilakukan demi menghidupkan kembali kegiatan balap sepeda di Indonesia yang sempat terhenti pada tahun ini. Adapun tiga kementerian yang disebut Okto siap mendukung gelaran tahun depan adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata.

“Saya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tiga kementerian itu dan mereka mau me-support banyak kegiatan olahraga, salah satunya PB ISSI untuk menghidupkan kembali kegiatan di luar ruangan melalui balap sepeda," ujar Okto dalam keterangan resmi yang diterima Rabu.

Okto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia itu menyebut bahwa Menteri BUMN Erick Thohir telah menyatakan akan mengalokasikan anggaran melalui anak perusahaan seperti PT Telkom dan Krakatau Steel dalam mendukung kegiatan PB ISSI.

Kegiatan balap sepeda yang rencananya bakal digelar pada 2021, antara lain Tour de Indonesia, Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Siak, dan UCI Grand Fondo Mandalika.

Namun penyelenggaraan sejumlah ajang balap sepeda itu, kata Okto, tetap akan disesuaikan dengan situasi pandemi COVID-19 tahun depan. Dia berharap kondisi semakin membaik karena jika menengok sejumlah agenda balapan lain di dunia seperti Tour de France dan Giro d’Italia 2020 sudah digelar meski masih adanya ancaman wabah.

Okto berharap dengan sudah adanya dukungan dari tiga kementerian, termasuk Kementerian BUMN, dapat mendorong perusahaan BUMN lainnya untuk ikut berpartisipasi mendukung kegiatan olahraga, khususnya balap sepeda.
 


Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024