Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan pendapatan asli daerah (PAD) dari penerimaan retribusi pariwisata daerah ini selama libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 H mencapai sebesar Rp2,15 miliar.
"Data kunjungan wisatawan ke Bantul selama libur Lebaran dari 28 Maret sampai 7 April sebanyak 151.260 orang dengan perolehan PAD sebesar Rp2.153.879.500," kata Sub Koordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji di Bantul, Kamis.
Menurut dia, dengan demikian rata-rata harian jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi Bantul selama 11 hari libur Lebaran tersebut yaitu sebanyak 13.751 orang per hari dengan penerimaan PAD rata-rata sebesar Rp190 jutaan.
Sejumlah destinasi wisata Bantul yang dikelola pemerintah daerah dan diberlakukan retribusi wisata seperti kawasan wisata Pantai Parangtritis, Pantai Samas, Pantai Kuwaru, Pantai Gua Cemara dan Pantai Baru Pandansimo.
Dia juga menyebutkan data kunjungan wisatawan ke Bantul pada hari terakhir libur Lebaran pada Senin atau H+7 Lebaran mencapai sebanyak 11.274 orang dengan perolehan PAD sektor pariwisata sebesar Rp160,9 juta.
Lebih lanjut dia mengatakan tingkat kunjungan wisatawan ke Bantul pada libur Lebaran 2025 mengalami penurunan sekitar 17 persen jika dibandingkan dengan rata-rata harian kunjungan wisata pada libur Lebaran 2024.
"Rata-rata kunjungan wisatawan tahun ini turun sebesar 17 persen dari tahun 2024 yang rata-ratanya sebanyak 16.568 orang per hari," katanya.
Dia juga mengatakan terkait kunjungan wisatawan ke Bantul selama satu bulan pada Maret sebanyak 36.376 orang dengan perolehan PAD pariwisata sebesar Rp525,9 juta.
"Sementara PAD pariwisata sampai dengan bulan Maret 2025 sebesar Rp5,49 miliar, atau terealisasi 11 persen dari target pendapatan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp49 miliar," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp2,15 miliar