Yogyakarta (ANTARA) - Sekitar seribuan wisatawan mengunjungi objek wisata Gembira Loka (GL) Zoo di Kota Yogyakarta pada Jumat (14/5) atau hari kedua libur Lebaran 2021.

Kepala Bagian Humas dan Promosi Gembira Loka Zoo (GLZoo) Fahmi Ramadhan di Yogyakarta, Jumat, menyebutkan jumlah kunjungan itu melonjak signifikan dibandingkan hari pertama Lebaran yang tidak sampai menyentuh 500 wisatawan.

"Kami perkirakan peningkatan kunjungan ini akan terus terjadi sampai Minggu (16/5)," kata Fahmi.

Menurut dia, seribuan pengunjung itu tidak sepenuhnya wisatawan lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beberapa di antaranya diperkirakan berasal dari luar wilayah.

"Selama ini wisatawan lokal justru kurang antusias berkunjung. Meski banyak (pengunjung) yang menggunakan kendaraan berpelat nomor Yogyakarta, kami menduga beberapa orangnya berasal dari luar daerah," kata dia.

Fahmi mengaku tak khawatir dengan kedatangan wisatawan dari luar daerah. Alasannya prosedur standar operasi (SOP) di lingkungan GL Zoo diyakini mampu meminimalisasi kemungkinan penularan COVID-19.

Sebelum memasuki objek wisata, ia memastikan tidak ada pengecekan surat bebas COVID-19 baik hasil rapid antigen atau GeNose untuk wisatawan lokal maupun luar daerah. Sebab, wisatawan luar daerah dianggap telah melalui penyaringan di perbatasan wilayah.

"Kami meyakini kalau orang berani keluar rumah biasanya dalam kondisi sehat. Selain itu, kami juga percaya mereka telah melalui screening di perbatasan wilayah," kata dia.

Selain dipengaruhi libur Lebaran, menurut Fahmi, peningkatan jumlah pengunjung saat ini ikut didorong kehadiran koleksi satwa baru berupa Singa Afrika dan Meerkat yang baru didatangkan dari Jawa Timur sepekan lalu.

Dengan daya tarik baru tersebut ia optimistis kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata utama di Yogyakarta itu masih akan melonjak hingga mencapai 2.000 orang pada akhir pekan.

"Peningkatan kunjungan ini masih jauh jika dibandingkan sebelum pandemi yang bisa mencapai 23.000 pengunjung saat Lebaran," kata dia.



 

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024