Gunung Kidul (ANTARA) - Sebanyak 12 Kepala Keluarga di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendaftarkan diri mengikuti program transmigrasi ke berbagai daerah tujuan di Indonesia.

Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunung Kidul Wahid di Gunung Kidul, Senin, mengatakan selama ini minat masyarakat Gunung Kidul untuk melakukan transmigrasi masih sangat tinggi.

"Setiap tahunnya selalu ada warga mendaftarkan diri untuk ikut program ini, hanya saja kuotanya memang dibatasi. Tahun ini kita dapat 10 kuota dari pemerintah untuk transmigrasi. Sampai saat ini, sudah ada 12 Kepala Keluarga (KK) yang mendaftarkan untuk mengikuti transmigrasi," kata Wahid.

Ia mengatakan 10 kuota transmigrasi meliputi dua KK ke Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, tiga KK ke Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan lima KK ke Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Kami sudah menyosialisasikan program transmigrasi tersebut sejak beberapa waktu lalu. Saat ini masuk pemantapan para pendaftar ini, sebab ada yang menginginkan ke Kalimantan tapi kuota kita seluruhnya ke Sulawesi,” katanya.

Pemantapan yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para pendaftar tersebut. Setelah itu baru tahapan seleksi administrasi dan kelengkapan lainnya. Sebab mereka yang mengikuti program transmigrasi harus benar-benar tidak memiliki tanggungan cicilan di Gunung Kidul.

"Masih banyak yang minat ikut transmigrasi karena mereka termotivasi dengan kesuksesan warga lain yang ikut program ini,” katanya.

Sementara pendaftaran calon transmigran ini terbuka sepanjang tahun. Hanya untuk pemberangkatan menyesuaikan dengan antrian pendaftar dan alokasi penempatan.

"Untuk keberangkatan kemungkinan di akhir tahun ini kalau tidak ada kendala,” kata Wahid.
 

Pewarta : Sutarmi
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024