Gunung Kidul (ANTARA) - Pergerakan angkutan dan penumpang di Terminal Dhaksinarga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami penurunan hingga 60 persen dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4.

"Sejak ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal Juli 2021 berdasarkan data di lapangan terjadi penurunan pergerakan angkutan dan penumpang hingga 60 persen. PPKM ini sangat berpengaruh pada mobilitas masyarakat yang akan berpergian dan datang di Gunung Kidul," kata Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Dhaksinarga Wonosari Sularjo di Gunung Kidul, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan data petugas di Terminal Dhaksinarga mencatat bahwa angka kedatangan penumpang mencapai 898 orang dengan 1.243 armada. Angkutan yang digunakan antara lain antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP).

Baca juga: Gunung Kidul mulai vaksinasi COVID-19 dosis ketiga pada nakes

Sebaliknya, di pintu keberangkatan, tercatat sebanyak 4.150 penumpang dengan 1.243 armada. Namun jika melihat data secara harian, jumlah penumpang yang berangkat di bawah 100 orang per hari.

Kemudian, Pada Minggu (8/8)) tercatat di kedatangan sebanyak 212 penumpang dan 356 armada. Sedangkan keberangkatan ada 1.516 penumpang dengan 356 armada.

"Penumbang yang berangkat dari terminal tujuannya menuju Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)," katanya.

Sularjo mengatakan perbedaan mencolok antara kedatangan dan keberangkatan dikarenakan banyak penumpang dari luar Gunung Kidul turun di jalan. Begitu tiba di terminal, keadaan armada sudah sepi penumpang, bahkan terkadang nihil.

"Tapi kami sudah mewajibkan agar armada menurunkan penumpang di terminal," katanya.

Baca juga: Gunung Kidul proyeksikan potensi kehilangan PAD wisata mencapai Rp5 miliar

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) Gunung Kidul Bayu Susilo Aji mengatakan selama 3 Juli hingga 6 Agustus tercatat sebanyak 5.066 penumpang berangkat dari total armadanya 1.177 unit. Kemudian, kedatangan dari luar, jumlahnya hanya 968 penumpang dengan 1.194 armada.

"Angka ini berasal dari laporan dua terminal yang beroperasi di Gunung Kidul yakni Terminal Dhaksinarga dan Terminal Semin," kata Bayu.


Pewarta : Sutarmi
Editor : Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2025