Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2021 Kodim 0732/Sleman yang berlangsung di Kelurahan Margomulyo, Kapanewon (Kecamatan) Seyegan, Rabu.
Pembukaan TMMD ditandai dengan penandatanganan berita acara kegiatan oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan bahwa kegiatan TMMD Sengkuyung yang telah berlangsung di Kabupaten Sleman selama ini telah mampu menggerakkan pembangunan infrastruktur di desa sehingga dapat membantu roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Sleman.
"Melalui program TMMD Sengkuyung ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, mengingat proses perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, serta disusun dengan sistem 'bottom up planning',"katanya.
Adapun sasaran dalam kegiatan TMMD tahap ketiga ini yaitu berupa sasaran fisik yaitu corblok jalan dengan panjang 700 meter, lebar tiga meter dan tebal 10 sentimeter dan rehab balai dusun.
Sementara sasaran nonfisik yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN), penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kambtibmas) dan penyuluhan napza.
Selain itu juga penyuluhan pencegahan stanting dan meningkatkan peran Posyandu dan Posbindu penyakit tidak menular serta penyuluhan pencegahan penyebaran COVID-19.
Pembukaan TMMD ditandai dengan penandatanganan berita acara kegiatan oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan bahwa kegiatan TMMD Sengkuyung yang telah berlangsung di Kabupaten Sleman selama ini telah mampu menggerakkan pembangunan infrastruktur di desa sehingga dapat membantu roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Sleman.
"Melalui program TMMD Sengkuyung ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, mengingat proses perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, serta disusun dengan sistem 'bottom up planning',"katanya.
Adapun sasaran dalam kegiatan TMMD tahap ketiga ini yaitu berupa sasaran fisik yaitu corblok jalan dengan panjang 700 meter, lebar tiga meter dan tebal 10 sentimeter dan rehab balai dusun.
Sementara sasaran nonfisik yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN), penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kambtibmas) dan penyuluhan napza.
Selain itu juga penyuluhan pencegahan stanting dan meningkatkan peran Posyandu dan Posbindu penyakit tidak menular serta penyuluhan pencegahan penyebaran COVID-19.