Jakarta (ANTARA) - Lionel Messi mencetak dua gol yang mengantarkan Paris Saint-Germain bangkit dari ketertinggalan dan menundukkan tamunya RB Leipzig dengan skor 3-2 dalam laga lanjutan Grup A Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
PSG sebetulnya sempat memimpin lewat gol cepat Kylian Mbappe, tetapi Leipzig membalikkan keadaan untuk unggul melalui gol-gol Andre Silva dan Nordi Mukiele.
Messi muncul jadi pahlawan lewat dua gol cepatnya yang hanya berjarak tujuh menit antara satu sama lain pada pertengahan babak babak kedua untuk membawa PSG bangkit mengalahkan Leipzig.
PSG merestorasi posisi mereka di puncak klasemen Grup A dengan raihan sembilan poin penuh setelah sempat digusur oleh Manchester City (6) yang menang dalam laga lebih awal.
Sementara Leipzig yang masih nirpoin dalam tiga laga tak beranjak dari dasar klasemen di bawah Club Brugge (4), demikian catatan laman resmi UEFA.
Leipzig sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik tetapi kiper Keylor Navas melakukan dua penyelamatan gemilang beruntun atas tembakan Silva dan Konrad Laimer pada menit ketujuh.
Dua menit kemudian, PSG justru mampu membuka keunggulan ketika Mbappe berlari sendirian mengobrak-abrik pertahanan tim tamu sebelum memperdaya kiper Peter Gulacsi dengan sontekan ke pojok kiri bawah gawang.
Kendati tertinggal, Leipzig berkali-kali mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan termasuk pada menit ke-27 ketika Navas sekali lagi melakukan penyelamatan gemilang atas penyelesaian Silva.
Namun, semenit kemudian kerja keras Leipzig akhirnya membuahkan hasil saat Angelino mengirimkan umpan silang apik yang mengelabui barisan pertahanan PSG dan disambut sempurna oleh Silva demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Tiga menit jelang turun minum Christopher Nkunku sukses memperdaya Nuno Mendes dan Presnel Kimpembe, sayang penyelesaian akhirnya masih melenceng di sisi gawang PSG sehingga skor imbang bertahan sampai turun minum.
Kedua tim memasuki babak kedua dengan permainan agresif tetapi Leipzig yang mampu lebih dulu memetik gol tambahan pada menit ke-57 saat Mukiele berada di posisi tepat untuk menyambut umpan silang Angelino dengan tembakan voli yang tak memberi kesempatan Navas untuk berreaksi. Leipzig berbalik unggul 2-1 atas PSG.
Leipzig seharusnya bisa menambah keunggulan mereka pada menit ke-65 saat Silva berusaha menyelesaikan umpan tendangan bebas Nkunku, tetapi lagi-lagi Navas melakukan penyelamatan apik.
Kepiawaian Navas dibayar lunas oleh rekan-rekannya sebab dua menit berselang PSG sukses menyamakan kedudukan berawal dari tembakan Mbappe yang bisa dimentahkan Gulacsi, tetapi bola bergulir ke arah Messi yang berdiri bebas untuk menyonteknya ke gawang tak bertuan.
Peruntungan Leipzig berbalik ketika Pascal Simakan terpaksa menjatuhkan Mbappe di dalam kotak terlarang pada menit ke-73 yang membuat wasit Marco Guida segera menghadiahkan tendangan penalti bagi PSG.
Messi menghadapi bola di titik putih dan dengan tenang melepaskan eksekusi tendangan penalti ala Panenka untuk memperdaya Gulacsi dan membawa PSG berbalik memimpin lagi 3-2 atas Leipzig.
PSG sebetulnya berkesempatan untuk membunuh pertandingan lebih awal saat memperoleh hadiah tendangan penalti lagi pada menit ketiga injury time.
Namun, Mbappe yang kali ini urun diri jadi algojo melepaskan eksekusi penalti yang melambung tinggi di atas mistar gawang. Beruntung bagi Mbappe, sebab kegagalannya itu tak harus dibayar mahal sebab Leipzig juga tak mampu mencetak gol balasan di sisa waktu yang ada.
PSG selanjutnya akan berganti menandangi markas Leipzig di Red Bull Arena, Jerman, untuk pertandingan berikutnya pada 3 November nanti.
PSG sebetulnya sempat memimpin lewat gol cepat Kylian Mbappe, tetapi Leipzig membalikkan keadaan untuk unggul melalui gol-gol Andre Silva dan Nordi Mukiele.
Messi muncul jadi pahlawan lewat dua gol cepatnya yang hanya berjarak tujuh menit antara satu sama lain pada pertengahan babak babak kedua untuk membawa PSG bangkit mengalahkan Leipzig.
PSG merestorasi posisi mereka di puncak klasemen Grup A dengan raihan sembilan poin penuh setelah sempat digusur oleh Manchester City (6) yang menang dalam laga lebih awal.
Sementara Leipzig yang masih nirpoin dalam tiga laga tak beranjak dari dasar klasemen di bawah Club Brugge (4), demikian catatan laman resmi UEFA.
Leipzig sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik tetapi kiper Keylor Navas melakukan dua penyelamatan gemilang beruntun atas tembakan Silva dan Konrad Laimer pada menit ketujuh.
Dua menit kemudian, PSG justru mampu membuka keunggulan ketika Mbappe berlari sendirian mengobrak-abrik pertahanan tim tamu sebelum memperdaya kiper Peter Gulacsi dengan sontekan ke pojok kiri bawah gawang.
Kendati tertinggal, Leipzig berkali-kali mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan termasuk pada menit ke-27 ketika Navas sekali lagi melakukan penyelamatan gemilang atas penyelesaian Silva.
Namun, semenit kemudian kerja keras Leipzig akhirnya membuahkan hasil saat Angelino mengirimkan umpan silang apik yang mengelabui barisan pertahanan PSG dan disambut sempurna oleh Silva demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Tiga menit jelang turun minum Christopher Nkunku sukses memperdaya Nuno Mendes dan Presnel Kimpembe, sayang penyelesaian akhirnya masih melenceng di sisi gawang PSG sehingga skor imbang bertahan sampai turun minum.
Kedua tim memasuki babak kedua dengan permainan agresif tetapi Leipzig yang mampu lebih dulu memetik gol tambahan pada menit ke-57 saat Mukiele berada di posisi tepat untuk menyambut umpan silang Angelino dengan tembakan voli yang tak memberi kesempatan Navas untuk berreaksi. Leipzig berbalik unggul 2-1 atas PSG.
Leipzig seharusnya bisa menambah keunggulan mereka pada menit ke-65 saat Silva berusaha menyelesaikan umpan tendangan bebas Nkunku, tetapi lagi-lagi Navas melakukan penyelamatan apik.
Kepiawaian Navas dibayar lunas oleh rekan-rekannya sebab dua menit berselang PSG sukses menyamakan kedudukan berawal dari tembakan Mbappe yang bisa dimentahkan Gulacsi, tetapi bola bergulir ke arah Messi yang berdiri bebas untuk menyonteknya ke gawang tak bertuan.
Peruntungan Leipzig berbalik ketika Pascal Simakan terpaksa menjatuhkan Mbappe di dalam kotak terlarang pada menit ke-73 yang membuat wasit Marco Guida segera menghadiahkan tendangan penalti bagi PSG.
Messi menghadapi bola di titik putih dan dengan tenang melepaskan eksekusi tendangan penalti ala Panenka untuk memperdaya Gulacsi dan membawa PSG berbalik memimpin lagi 3-2 atas Leipzig.
PSG sebetulnya berkesempatan untuk membunuh pertandingan lebih awal saat memperoleh hadiah tendangan penalti lagi pada menit ketiga injury time.
Namun, Mbappe yang kali ini urun diri jadi algojo melepaskan eksekusi penalti yang melambung tinggi di atas mistar gawang. Beruntung bagi Mbappe, sebab kegagalannya itu tak harus dibayar mahal sebab Leipzig juga tak mampu mencetak gol balasan di sisa waktu yang ada.
PSG selanjutnya akan berganti menandangi markas Leipzig di Red Bull Arena, Jerman, untuk pertandingan berikutnya pada 3 November nanti.