Jakarta (ANTARA) - Manajemen tim Pertamina Mandalika meminta kepada para pebalapnya untuk tampil maksimal dan pantang menyerah pada balapan pamungkas Moto2 seperti yang ditunjukkan saat menjalani balapan di Sirkuit Portimao, Portugal, Minggu (7/11).
Pada Moto2 Algarve, pebalap yang diturunkan yakni Tom Luthi start ke-24 dan finis posisi 19, Piotr Biesiekirski start paling buncit finis ke-25 dan Bo Bendsneyder start posisi 25 sukses meraih poin setelah finis ke-15.
"Saya bilang jangan kecil hati yakin kalau bisa dapat poin, tetap semangat. Jadi memang dia harus terus diberi semangat karena kemampuan dia memang bagus," kata Direktur Pertamina Mandalika, Kemalsyah Nasution dalam keterangan resminya, Selasa.
Dengan hasil di Portugal, Kemal berharap raihan positif kembali diraih di balapan pamungkas. Sesuai dengan jadwal, balapan pamungkas satu level di bawah MotoGP ini bakal berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini.
Apresiasi dan harapan juga disampaikan Presiden Pertamina Mandalika, Rapsel Ali. Menurut dia, perjuangan Bo Bendsneyder memang layak diapresiasi, begitu juga dengan dua pebalap tim lainnya pada balapan Moto2 Algarve.
"Selamat khususnya buat Bo yang tampil sangat luar biasa, start posisi 29 tapi finis zona poin 15. Semua tahu, persaingan kelas Moto2 begitu ketat dan kompetitif. Tidak mudah untuk sekadar finis 15 besar," katanya.
Sementara itu, Bo Bendsneyder mengaku bangga dengan dukungan yang diberikan oleh manajemen tim Pertamina Mandalika.
"Terima kasih buat tim atas dukungan kepada saya selama Moto2 Algarve. Kini saya sangat percaya diri menatap seri terakhir di Valencia," kata pebalap asal Belanda yang juga memiliki darah keturunan Indonesia itu.
Bo Bendsneyder pada klasemen Moto2 berada di posisi 16 dengan raihan 46 poin sedangkan Tom Luthi berada di posisi 22 dengan 23 poin. Untuk pemuncak klasemen adalah Remy Gardner dengan 305 poin.
Pada Moto2 Algarve, pebalap yang diturunkan yakni Tom Luthi start ke-24 dan finis posisi 19, Piotr Biesiekirski start paling buncit finis ke-25 dan Bo Bendsneyder start posisi 25 sukses meraih poin setelah finis ke-15.
"Saya bilang jangan kecil hati yakin kalau bisa dapat poin, tetap semangat. Jadi memang dia harus terus diberi semangat karena kemampuan dia memang bagus," kata Direktur Pertamina Mandalika, Kemalsyah Nasution dalam keterangan resminya, Selasa.
Dengan hasil di Portugal, Kemal berharap raihan positif kembali diraih di balapan pamungkas. Sesuai dengan jadwal, balapan pamungkas satu level di bawah MotoGP ini bakal berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini.
Apresiasi dan harapan juga disampaikan Presiden Pertamina Mandalika, Rapsel Ali. Menurut dia, perjuangan Bo Bendsneyder memang layak diapresiasi, begitu juga dengan dua pebalap tim lainnya pada balapan Moto2 Algarve.
"Selamat khususnya buat Bo yang tampil sangat luar biasa, start posisi 29 tapi finis zona poin 15. Semua tahu, persaingan kelas Moto2 begitu ketat dan kompetitif. Tidak mudah untuk sekadar finis 15 besar," katanya.
Sementara itu, Bo Bendsneyder mengaku bangga dengan dukungan yang diberikan oleh manajemen tim Pertamina Mandalika.
"Terima kasih buat tim atas dukungan kepada saya selama Moto2 Algarve. Kini saya sangat percaya diri menatap seri terakhir di Valencia," kata pebalap asal Belanda yang juga memiliki darah keturunan Indonesia itu.
Bo Bendsneyder pada klasemen Moto2 berada di posisi 16 dengan raihan 46 poin sedangkan Tom Luthi berada di posisi 22 dengan 23 poin. Untuk pemuncak klasemen adalah Remy Gardner dengan 305 poin.