Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung pengembangan tanaman cabai di lahan pasir oleh forum kelompok tani Dusun Soge, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, karena dapat meningkatkan produksi komoditas pertanian itu.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat menghadiri kegiatan panen cabai cabai luar musim (off sesion) di lahan pasir Desa Srigading, Bantul, Kamis, mengapresiasi forum dan petani yang berhasil membudidayakan cabai off sesion di lahan pasir yang dulunya merupakan tanah tidak produktif.

"Dengan keberhasilan ini kita semakin terbuka bahwa segala apa yang direncanakan asal didukung dengan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) itu bisa mencapai keberhasilan," katanya.

Apalagi, panen cabai off sesion di lahan pasir kali ini adalah panen ke enam. Selain itu forum petani Ngrembaka Nir Ing Sambikala Desa Srigading, tidak hanya mengembangkan komoditas pertanian cabai, tetapi juga jenis yang lain, salah satunya bawang merah.

Oleh karenanya, Bupati Bantul mengajak forum petani dan stakeholder pertanian untuk dapat memperkuat ekosistem pertanian di Kabupaten Bantul dengan pengelolaan dari hulu ke hilir.

"Sejengkal tanah di Kabupaten Bantul ini mari dibuat produktif, karena ternyata produksi komoditi pertanian kita tidak kalah dibanding dengan kabupaten lain yang memiliki luasan lebih besar dibanding Bantul," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Wiwin Suryawati dalam sambutan pada acara panen cabai mengatakan, bahwa sampai saat ini penyumbang tertinggi untuk komoditas sayuran adalah dari Kabupaten Bantul.

Sedangkan untuk komoditas cabai sendiri, Bantul menjadi pemasok tertinggi nomor tiga di DIY, sementara untuk bawang merah, Bantul menjadi pemasok tertinggi dengan persentase 56 persen.

Ketua Forum Petani Ngrembaka Nir Ing Sambikala Desa Srigading, Suratno mengatakan bahwa, upaya pengembangan pertanian di lahan pasir ini juga berdampak positif dalam menggerakkan ekonomi setempat, dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Dia mengatakan, akan tetapi, untuk pengembangan lebih lanjut, sampai saat ini forum masih mengalami keterbatasan untuk penyediaan pinjaman bibit kepada para petani.

Pewarta : Hery Sidik
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024