Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Kepolisian Resor setempat melaksanakan "ram check" atau inspeksi kelaikan angkutan penumpang dan kru bus angkutan Lebaran 2022.
Penguji Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Gunung Kidul Reza Pahlevi di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan sasaran "ram check dan uji kelaikan adalah angkutan penumpang dan kru bus di tiga lokasi, yakni Perusahaan Otobus (PO) Maju Lancar, Pool PO Rosalia Indah, dan Terminal Semin.
"Kegiatan ini untuk memastikan kondisi armada hingga pengemudi," kata Reza.
Menurut dia, adanya "ram check" angkutan penumpang dan kru bus diharapkan memberikan edukasi kepada pengemudi, terutama yang belum berpengalaman untuk memastikan kondisi bus dan perlengkapan lainnya sebelum berangkat ke tujuan.
"Pengemudi perlu diedukasi secara menyeluruh terkait kondisi medan jalan. Termasuk penggunaan rem dan sebagainya demi menjamin keselamatan selama perjalanan," katanya.
Reza meminta pengelola PO rutin melakukan pengecekan kendaraan. Pengecekan bisa dilakukan secara menyeluruh di gedung pengujian milik Dishub Gunung Kidul. Pengujian perlu dilakukan setiap enam bulan sekali.
"Bukti hasil uji akan menjadi pegangan bagi pengemudi selama kendaraan digunakan. Selama masa berlaku uji KIR masih aktif, kendaraan dipastikan aman," ujar Reza.
Sementara itu, Pengatur Lalu Lintas Terminal Dhaksinarga Wonosari Gunung Kidul Aris Farwanto mengatakan pihaknya mulai bersiap menyambut mudik Lebaran 2022, termasuk memastikan kelayakan kendaraan hingga fasilitas terminal.
"Kami melakukan pemantauan terkait sertifikat vaksin calon penumpang. Sesuai kebijakan pemerintah, maka pemudik wajib sudah mendapat booster jika ingin melakukan perjalanan tanpa harus tes COVID-19 terlebih dahulu. Kami melakukan koordinasi dengan pengelola PO untuk persiapan mudik ini," kata Aris.
Penguji Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Gunung Kidul Reza Pahlevi di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan sasaran "ram check dan uji kelaikan adalah angkutan penumpang dan kru bus di tiga lokasi, yakni Perusahaan Otobus (PO) Maju Lancar, Pool PO Rosalia Indah, dan Terminal Semin.
"Kegiatan ini untuk memastikan kondisi armada hingga pengemudi," kata Reza.
Menurut dia, adanya "ram check" angkutan penumpang dan kru bus diharapkan memberikan edukasi kepada pengemudi, terutama yang belum berpengalaman untuk memastikan kondisi bus dan perlengkapan lainnya sebelum berangkat ke tujuan.
"Pengemudi perlu diedukasi secara menyeluruh terkait kondisi medan jalan. Termasuk penggunaan rem dan sebagainya demi menjamin keselamatan selama perjalanan," katanya.
Reza meminta pengelola PO rutin melakukan pengecekan kendaraan. Pengecekan bisa dilakukan secara menyeluruh di gedung pengujian milik Dishub Gunung Kidul. Pengujian perlu dilakukan setiap enam bulan sekali.
"Bukti hasil uji akan menjadi pegangan bagi pengemudi selama kendaraan digunakan. Selama masa berlaku uji KIR masih aktif, kendaraan dipastikan aman," ujar Reza.
Sementara itu, Pengatur Lalu Lintas Terminal Dhaksinarga Wonosari Gunung Kidul Aris Farwanto mengatakan pihaknya mulai bersiap menyambut mudik Lebaran 2022, termasuk memastikan kelayakan kendaraan hingga fasilitas terminal.
"Kami melakukan pemantauan terkait sertifikat vaksin calon penumpang. Sesuai kebijakan pemerintah, maka pemudik wajib sudah mendapat booster jika ingin melakukan perjalanan tanpa harus tes COVID-19 terlebih dahulu. Kami melakukan koordinasi dengan pengelola PO untuk persiapan mudik ini," kata Aris.