Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Dallas Eric Johnson menetapkan Sabtu, 16 April 2022 sebagai hari Errol Spence Jr yang bakal melakoni duel melawan petinju asal Kuba Yordenis Ugas di AT&T Stadium, Arlington, Dallas, Texas.
Seperti dilansir laman resmi WBA, Kamis, Spence bakal menghadapi Ugas untuk pertandingan penyatuan tiga gelar juara dunia kelas welter (66,6kg) WBA Super, WBC, dan IBF.
"Saya adalah penggemar berat olahraga. Senang bisa menyemangati atlet dari kampung halaman kami. Lebih dari itu olahraga bisa mengajarkan kita tentang kehidupan. Ini menunjukkan kepada kita apa yang diperlukan untuk menjadi sukses dan apa artinya menjadi hebat. Menjadi sukses dalam dunia olahraga membutuhkan kelincahan, kekuatan, kecepatan, ketahanan, komitmen, dan lainnya," kata Eric Johnson.
Penghargaan dari sang wali kota pun membuat Spence makin termotivasi untuk bisa memenangi pertandingan pada akhir pekan nanti. Dia berterima kasih dan berjanji akan menunjukkan penampilan terbaik.
"Tidak pernah terpikirkan saya mendapatkan hari saya sendiri dari kota besar Dallas. Semua orang keluar dan mendukung saya pada 16 April. Saya sangat menghargai semua orang dan berterima kasih kepada Dallas karena telah memberikan dukungan," ujar Spence.
Spence bakal hadir dalam pertandingan akhir pekan ini berbekal dua gelar juara yakni WBC dan IBF. Sedangkan Ugas mempertaruhkan titel WBA Super.
Sejak debut profesional 9 November 2012, Spence memiliki rekor tak terkalahkan dalam 27 pertandingan dan 21 di antaranya berakhir dengan hasil knock out (KO).
Pertandingan terakhir terjadi di AT&T Stadium, Arlington, Spence menang angka dalam pertandingan 12 ronde melawan Danny Garcia.
Sementara Ugas tercatat memiliki rekor 27 menang dan empat kali kalah. Dia menyabet titel WBA setelah mengalahkan Abel Ramos di Microsoft Theater, Los Angeles pada 6 September 2020.
Kemudian dia sukses mempertahankan titel sekaligus menjadikan mengubahnya menjadi WBA Super setelah mengalahkan legenda tinju Filipina Manny Pacquiao di T-Mobile Arena, Las Vegas, 21 Agustus 2021.
Seperti dilansir laman resmi WBA, Kamis, Spence bakal menghadapi Ugas untuk pertandingan penyatuan tiga gelar juara dunia kelas welter (66,6kg) WBA Super, WBC, dan IBF.
"Saya adalah penggemar berat olahraga. Senang bisa menyemangati atlet dari kampung halaman kami. Lebih dari itu olahraga bisa mengajarkan kita tentang kehidupan. Ini menunjukkan kepada kita apa yang diperlukan untuk menjadi sukses dan apa artinya menjadi hebat. Menjadi sukses dalam dunia olahraga membutuhkan kelincahan, kekuatan, kecepatan, ketahanan, komitmen, dan lainnya," kata Eric Johnson.
Penghargaan dari sang wali kota pun membuat Spence makin termotivasi untuk bisa memenangi pertandingan pada akhir pekan nanti. Dia berterima kasih dan berjanji akan menunjukkan penampilan terbaik.
"Tidak pernah terpikirkan saya mendapatkan hari saya sendiri dari kota besar Dallas. Semua orang keluar dan mendukung saya pada 16 April. Saya sangat menghargai semua orang dan berterima kasih kepada Dallas karena telah memberikan dukungan," ujar Spence.
Spence bakal hadir dalam pertandingan akhir pekan ini berbekal dua gelar juara yakni WBC dan IBF. Sedangkan Ugas mempertaruhkan titel WBA Super.
Sejak debut profesional 9 November 2012, Spence memiliki rekor tak terkalahkan dalam 27 pertandingan dan 21 di antaranya berakhir dengan hasil knock out (KO).
Pertandingan terakhir terjadi di AT&T Stadium, Arlington, Spence menang angka dalam pertandingan 12 ronde melawan Danny Garcia.
Sementara Ugas tercatat memiliki rekor 27 menang dan empat kali kalah. Dia menyabet titel WBA setelah mengalahkan Abel Ramos di Microsoft Theater, Los Angeles pada 6 September 2020.
Kemudian dia sukses mempertahankan titel sekaligus menjadikan mengubahnya menjadi WBA Super setelah mengalahkan legenda tinju Filipina Manny Pacquiao di T-Mobile Arena, Las Vegas, 21 Agustus 2021.