Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia akhirnya meraih medali emas dari cabang renang pada SEA Games 2021 di Vietnam setelah atlet putri Masniari Wolf mencapai finis pertama pada nomor 50m gaya punggung di di Aquatic Sports Palace, National Sports Complex My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu.
Atlet keturunan Indonesia-Jerman itu finis tercepat dengan catatan waktu 29,21 detik, unggul 0,14 detik dari wakil Filipina Geriane Taguba Jessica Joy yang finis kedua dan meraih perak.
Atlet Indonesia lainnya, Anak Agung Istri Ratih Atmaja, menambah medali perunggu bagi Indonesia setelah finis ketiga nomor 50m gaya punggung putri.
Selain dari renang, menurut catatan NOC Indonesia, Kontingen Merah Putih pada Minggu juga mendulang lima medali emas lainnya, yang dipersembahkan Citra Dewi Ardhiani Anastasia (catur-Women’s Individual Standard), Seraf Naro Siregar (Wushu-Men’s Daoshu+Gunshu), Tiara Andini Prastika (balap sepeda-MTB-Women’s Downhill), Junita Malau (Wushu-Women’s 48 kg) dan esport Team Free Fire.
Meskipun memperoleh tambahan enam medali emas, sehingga total mengumpulkan 19 emas, 27 perak dan 20 perunggu, kontingen Indonesia untuk sementara menempati urutan keempat pada daftar perolehan medali SEA Games 2021, di bawah tuan rumah Vietnam, Thailand dan Filipina.
Vietnam hingga Minggu (15/5) telah melesat menjauhi saingan-saingannya dengan mengumpulkan total 65 medali emas, 46 perak dan 41 perunggu. Sementara Thailand yang menempati urutan kedua telah menghimpun kurang dari separuh medali emas yang diperoleh Vietnam, yakni 24 emas, 23 perak dan 42 perunggu.
Baca juga: Masniari persembahkan emas pertama renang di SEA Games Vietnam
Filipina yang berada di posisi ketiga telah berhasil mendulang 20 medali emas, 27 perak dan 37 perunggu.
Selain meraih satu medali emas dan satu perunggu dari 50m gaya punggung putri, cabang renang pada Minggu juga menambah tiga perunggu lagi bagi kontingen Merah Putih yang diperoleh Glenn Victor pada nomor 50m gaya kupu-kupu putra. Atlet berusia 33 tahun itu finis dengan catatan waktu 24,30 detik di belakang duo perenang Singapura Tzwn Wei Teong (23,4 detik) dan Mikkel Jun Jow Lee (23,67) yang masing-masing memastikan medali emas dan perak.
Aflah Fadlan Prawira juga menyumbang perunggu lewat nomor 400m gaya ganti putra dengan catatan waktu 4 menit 23,43 detik, di belakang dua perenang tuan rumah yang berhak atas emas dan perak.
Kuartet Patricia Yosita Hapsari, Angel Gabriella, Nurul Fajar, dan Ressa Kania Dewi menutup perjuangan tim renang Indonesia hari ini dengan raihan perunggu untuk nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putri.
Emas nomor tersebut diraih tim estafet Singapura, sedangkan perak milik tim putri Thailand.
Dengan hasil tersebut, renang Indonesia sejauh ini telah mengumpulkan satu emas, satu perak, dan enam perunggu.
Cabang esport juga menyumbang emas pertama bagi Indonesia, setelah berhasil menyumbangkan emas dan perak sekaligus pada nomor Free Fire SEA Games ke-31 yang berlangsung di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, Minggu.
Tim Indonesia 1 berjuluk Tim Garuda yang dipunggawai oleh Ibnu Nasir Ramdani, Nur Ivaldi Fajar, Richard William Manurung, Shahin Taskhir dan Viktor Innosensius, berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin klasemen yang telah mereka bukukan sejak laga pertama, Jumat, hingga laga terakhir Minggu malam.
Dengan tiga kali Booyah, 1243 kill points dan total 236 points 236 Tim Indonesia 1 sukses merebut medali emas dan mempersembahkan untuk Indonesia.
Baca juga: Indonesia melaju ke semifinal sepak bola putra SEA Games 2021
Dominasi Indonesia di nomor Free Fire cabang olahraga Esports ditegaskan dengan diraihnya medali perak oleh Tim Indonesia 2 yang berjuluk Tim Rajawali.
Tim yang diperkuat oleh Agus Suparman, Muhammad Fikri Alief Pratama, Fafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, Rhama Satria itu membukukan 1 kali Booyah, 108 kill point dan total 198 point.
Pada cabang sepak bola Tim Nasional U-23 Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal setelah pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A berhasil mengalahkan Myanmar 3-1 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Minggu.
Indonesia membutuhkan tiga poin atau hasil seri demi lolos ke semifinal.
Gol timnas Indonesia dicetak Egy Maulana, Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan semuanya pada babak pertama. Sedangkan gol Myanmar dicetak Win Naing Tun pada babak kedua.
Pertandingan semifinal sepak bola putra SEA Games 2021 akan digelar pada Kamis (19/5) di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam.
Sementara itu, dua cabang telah menyelesaikan pertandingan pada SEA Games Vietnam yakni cabang triatlon dan wushu.
Dari triatlon Indonesia membawa pulang dua perak dan tiga perunggu. Dua perak dipersembahkan oleh Inge Prasetyo dari nomor Triatlon Perorangan Putri dan Rudi Febriade dari Duathlon atau Dwilomba Perorangan Putra.
Sedangkan tiga perunggu diperoleh Jauhari Johan dari Duathlon Perorangan Putra, Ronald Setiawan Bintang dari nomor Triatlon Perorangan putra, dan Zahra Putri Bulan Aprillia dari Duathlon Perorangan Putri.
Baca juga: Di jalanan Vietnam, masker tak wajib
Pada wushu, Indonesia menyelesaikan pertandingan dengan menempati urutan kedua dalam total perolehan medali dengan meraih 15 medali yang terdiri atas tiga medali emas, sembilan perak dan tiga perunggu.
Tuan rumah Vietnam meraih medali terbanyak atau juara umum dengan total 10 medali emas, tiga perak, dan tujuh perunggu.
Medali emas untuk Indonesia dipersembahkan oleh Seraf Naro Siregar dari nomor Taolu Daoshu/Gunshu Putra, Alisya Mellynar (Taolu Taijiquan Putri), dan Junita Malau (Sanda 48kg Putri).
Atlet keturunan Indonesia-Jerman itu finis tercepat dengan catatan waktu 29,21 detik, unggul 0,14 detik dari wakil Filipina Geriane Taguba Jessica Joy yang finis kedua dan meraih perak.
Atlet Indonesia lainnya, Anak Agung Istri Ratih Atmaja, menambah medali perunggu bagi Indonesia setelah finis ketiga nomor 50m gaya punggung putri.
Selain dari renang, menurut catatan NOC Indonesia, Kontingen Merah Putih pada Minggu juga mendulang lima medali emas lainnya, yang dipersembahkan Citra Dewi Ardhiani Anastasia (catur-Women’s Individual Standard), Seraf Naro Siregar (Wushu-Men’s Daoshu+Gunshu), Tiara Andini Prastika (balap sepeda-MTB-Women’s Downhill), Junita Malau (Wushu-Women’s 48 kg) dan esport Team Free Fire.
Meskipun memperoleh tambahan enam medali emas, sehingga total mengumpulkan 19 emas, 27 perak dan 20 perunggu, kontingen Indonesia untuk sementara menempati urutan keempat pada daftar perolehan medali SEA Games 2021, di bawah tuan rumah Vietnam, Thailand dan Filipina.
Vietnam hingga Minggu (15/5) telah melesat menjauhi saingan-saingannya dengan mengumpulkan total 65 medali emas, 46 perak dan 41 perunggu. Sementara Thailand yang menempati urutan kedua telah menghimpun kurang dari separuh medali emas yang diperoleh Vietnam, yakni 24 emas, 23 perak dan 42 perunggu.
Baca juga: Masniari persembahkan emas pertama renang di SEA Games Vietnam
Filipina yang berada di posisi ketiga telah berhasil mendulang 20 medali emas, 27 perak dan 37 perunggu.
Selain meraih satu medali emas dan satu perunggu dari 50m gaya punggung putri, cabang renang pada Minggu juga menambah tiga perunggu lagi bagi kontingen Merah Putih yang diperoleh Glenn Victor pada nomor 50m gaya kupu-kupu putra. Atlet berusia 33 tahun itu finis dengan catatan waktu 24,30 detik di belakang duo perenang Singapura Tzwn Wei Teong (23,4 detik) dan Mikkel Jun Jow Lee (23,67) yang masing-masing memastikan medali emas dan perak.
Aflah Fadlan Prawira juga menyumbang perunggu lewat nomor 400m gaya ganti putra dengan catatan waktu 4 menit 23,43 detik, di belakang dua perenang tuan rumah yang berhak atas emas dan perak.
Kuartet Patricia Yosita Hapsari, Angel Gabriella, Nurul Fajar, dan Ressa Kania Dewi menutup perjuangan tim renang Indonesia hari ini dengan raihan perunggu untuk nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putri.
Emas nomor tersebut diraih tim estafet Singapura, sedangkan perak milik tim putri Thailand.
Dengan hasil tersebut, renang Indonesia sejauh ini telah mengumpulkan satu emas, satu perak, dan enam perunggu.
Cabang esport juga menyumbang emas pertama bagi Indonesia, setelah berhasil menyumbangkan emas dan perak sekaligus pada nomor Free Fire SEA Games ke-31 yang berlangsung di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, Minggu.
Tim Indonesia 1 berjuluk Tim Garuda yang dipunggawai oleh Ibnu Nasir Ramdani, Nur Ivaldi Fajar, Richard William Manurung, Shahin Taskhir dan Viktor Innosensius, berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin klasemen yang telah mereka bukukan sejak laga pertama, Jumat, hingga laga terakhir Minggu malam.
Dengan tiga kali Booyah, 1243 kill points dan total 236 points 236 Tim Indonesia 1 sukses merebut medali emas dan mempersembahkan untuk Indonesia.
Baca juga: Indonesia melaju ke semifinal sepak bola putra SEA Games 2021
Dominasi Indonesia di nomor Free Fire cabang olahraga Esports ditegaskan dengan diraihnya medali perak oleh Tim Indonesia 2 yang berjuluk Tim Rajawali.
Tim yang diperkuat oleh Agus Suparman, Muhammad Fikri Alief Pratama, Fafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, Rhama Satria itu membukukan 1 kali Booyah, 108 kill point dan total 198 point.
Pada cabang sepak bola Tim Nasional U-23 Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal setelah pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A berhasil mengalahkan Myanmar 3-1 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Minggu.
Indonesia membutuhkan tiga poin atau hasil seri demi lolos ke semifinal.
Gol timnas Indonesia dicetak Egy Maulana, Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan semuanya pada babak pertama. Sedangkan gol Myanmar dicetak Win Naing Tun pada babak kedua.
Pertandingan semifinal sepak bola putra SEA Games 2021 akan digelar pada Kamis (19/5) di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam.
Sementara itu, dua cabang telah menyelesaikan pertandingan pada SEA Games Vietnam yakni cabang triatlon dan wushu.
Dari triatlon Indonesia membawa pulang dua perak dan tiga perunggu. Dua perak dipersembahkan oleh Inge Prasetyo dari nomor Triatlon Perorangan Putri dan Rudi Febriade dari Duathlon atau Dwilomba Perorangan Putra.
Sedangkan tiga perunggu diperoleh Jauhari Johan dari Duathlon Perorangan Putra, Ronald Setiawan Bintang dari nomor Triatlon Perorangan putra, dan Zahra Putri Bulan Aprillia dari Duathlon Perorangan Putri.
Baca juga: Di jalanan Vietnam, masker tak wajib
Pada wushu, Indonesia menyelesaikan pertandingan dengan menempati urutan kedua dalam total perolehan medali dengan meraih 15 medali yang terdiri atas tiga medali emas, sembilan perak dan tiga perunggu.
Tuan rumah Vietnam meraih medali terbanyak atau juara umum dengan total 10 medali emas, tiga perak, dan tujuh perunggu.
Medali emas untuk Indonesia dipersembahkan oleh Seraf Naro Siregar dari nomor Taolu Daoshu/Gunshu Putra, Alisya Mellynar (Taolu Taijiquan Putri), dan Junita Malau (Sanda 48kg Putri).