Semarang (ANTARA) - Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengingatkan bahwa seluruh insan ANTARA perlu menjaga marwah sebagai kantor berita serta perusahaan media yang modern.
"Seluruh insan ANTARA perlu terus menjaga dan memperkuat marwah sebagai kantor berita," kata Meidyatama Suryodiningrat saat melakukan kunjungan kerja ke Biro Jawa Tengah di Semarang, Senin.
Dia juga mengingatkan insan ANTARA perlu mendukung misi untuk mengembangkan jurnalisme Indonesia yang mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan.
"Insan ANTARA harus menjaga ciri khas, khususnya dalam menghasilkan produk jurnalistik, harus memiliki suatu nilai tambah yang berdampak positif bagi masyarakat," katanya.
Produk pemberitaan yang dihasilkan, kata dia, harus mencerahkan dan berpedoman pada kaidah-kaidah dan etika jurnalistik agar dapat selalu menjadi rujukan terpercaya bagi pembaca dan pelanggan media.
"Berita ANTARA harus mencerahkan sesuai tugas untuk mencerdaskan bangsa dengan akurat, cepat dan terpercaya. Jangan membuat berita yang membingungkan masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Meidyatama juga menyinggung mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut dia, insan ANTARA perlu merespons perkembangan ini dengan menyediakan konten multimedia yang interaktif dan atraktif.
Sementara itu, Kepala Biro Antara Provinsi Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo mengatakan bahwa kehadiran Direktur Utama Perum LKBN ANTARA merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi Biro Jawa Tengah.
"Kehadiran Direktur Utama merupakan sebuah kebanggaan yang dapat memacu semangat seluruh insan biro untuk meningkatkan kinerja," katanya.
Teguh Imam juga mengajak seluruh insan ANTARA di Biro Jawa Tengah untuk melaksanakan pesan-pesan dari Direktur Utama untuk menghasilkan produk pemberitaan komprehensif agar masyarakat mendapat informasi yang mencerahkan.
"Sesuai pesan Dirut bahwa Biro Jawa Tengah dalam membuat produk pemberitaan harus menjaga marwah ANTARA sebagai sumber informasi terpercaya dan memberikan keseimbangan informasi di tengah masyarakat. Jangan hanya menyampaikan kegiatan seremoni semata namun turut menjelaskan mengenai tujuan dan dampak kegiatan," katanya.
Sementara itu, pertemuan Dirut Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat dengan insan ANTARA yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah dilakukan secara hibrid yakni sebagian melalui tatap muka dan sebagian lagi melalui virtual.
"Seluruh insan ANTARA perlu terus menjaga dan memperkuat marwah sebagai kantor berita," kata Meidyatama Suryodiningrat saat melakukan kunjungan kerja ke Biro Jawa Tengah di Semarang, Senin.
Dia juga mengingatkan insan ANTARA perlu mendukung misi untuk mengembangkan jurnalisme Indonesia yang mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan.
"Insan ANTARA harus menjaga ciri khas, khususnya dalam menghasilkan produk jurnalistik, harus memiliki suatu nilai tambah yang berdampak positif bagi masyarakat," katanya.
Produk pemberitaan yang dihasilkan, kata dia, harus mencerahkan dan berpedoman pada kaidah-kaidah dan etika jurnalistik agar dapat selalu menjadi rujukan terpercaya bagi pembaca dan pelanggan media.
"Berita ANTARA harus mencerahkan sesuai tugas untuk mencerdaskan bangsa dengan akurat, cepat dan terpercaya. Jangan membuat berita yang membingungkan masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Meidyatama juga menyinggung mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut dia, insan ANTARA perlu merespons perkembangan ini dengan menyediakan konten multimedia yang interaktif dan atraktif.
Sementara itu, Kepala Biro Antara Provinsi Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo mengatakan bahwa kehadiran Direktur Utama Perum LKBN ANTARA merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi Biro Jawa Tengah.
"Kehadiran Direktur Utama merupakan sebuah kebanggaan yang dapat memacu semangat seluruh insan biro untuk meningkatkan kinerja," katanya.
Teguh Imam juga mengajak seluruh insan ANTARA di Biro Jawa Tengah untuk melaksanakan pesan-pesan dari Direktur Utama untuk menghasilkan produk pemberitaan komprehensif agar masyarakat mendapat informasi yang mencerahkan.
"Sesuai pesan Dirut bahwa Biro Jawa Tengah dalam membuat produk pemberitaan harus menjaga marwah ANTARA sebagai sumber informasi terpercaya dan memberikan keseimbangan informasi di tengah masyarakat. Jangan hanya menyampaikan kegiatan seremoni semata namun turut menjelaskan mengenai tujuan dan dampak kegiatan," katanya.
Sementara itu, pertemuan Dirut Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat dengan insan ANTARA yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah dilakukan secara hibrid yakni sebagian melalui tatap muka dan sebagian lagi melalui virtual.