Sleman (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sleman dan Baznas menyelenggarakan bakti sosial khitan masal dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-106 Kabupaten Sleman, Minggu.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan kegiatan ini menjadi pendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan. Dampak yang diberikan juga dapat memupuk kesadaran masyarakat untuk berperilaku lebih bersih dan sehat.

"Karena acara khitan ini diikuti oleh anak-anak, secara langsung atau tidak langsung bisa menanamkan pendidikan kepada mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, sejak usia dini," katanya.

Ia mengatakan kita tidak boleh berhenti dalam menyadarkan masyarakat untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.

"Kita perlu terus menggalakkan program di bidang kesehatan, secara tahap demi tahap," kata Kustini.

Direktur RSUD Sleman Novita Krisnaeni, mengatakan terdapat 146 anak yatim dan kurang mampu yang mengikuti kegiatan khitan masal ini.

Selain itu, antusias masyarakat pada acara itu dinilai tinggi. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah peminat yang hadir, tidak hanya dari kabupaten Sleman, namun juga dari Magelang dan Kota Yogyakarta.

"Diharapkan dengan adanya bakti sosial khitan masal ini bisa memberikan dampak positif yang lebih luas, khususnya dari bidang kesehatan," katanya.

Ketua panitia khitan massal Risa Dumastoro mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial khitan masal merupakan agenda rutin yang dilaksanakan RSUD Sleman.

"Meski sempat tertunda selama dua tahun karena wabah pandemi COVID-19 namun respons masyarakat sangat positif dengan adanya kegiatan ini. Sebab, kuota peserta dapat terpenuhi dalam waktu yang singkat," katanya.

Pada kegiatan yang bertempat di RSUD Sleman tersebut, selain Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga hadir Wakil Bupati Danang Maharsa.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024