Gunung Kidul (ANTARA) - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta dukungan pemerintah daerah setempat untuk membangun taman kuliner di kawasan Terminal Dhaksinarga.
"Kami berharap Pemerintah Daerah Gunung Kidul bisa membantu, mendukung dan mendorong untuk pembangunan ini. Hal ini untuk menarik minat pengunjung ke taman kuliner di kawasan Terminal Dhaksinarga," kata Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Gunung Kidul Ade Jumino saat melakukan audiensi dengan Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, DIY, Senin.
Ade mengatakan pembangunan pusat kuliner di area terminal sudah berlangsung sejak April dan diperkirakan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Di tahap awal ada 50 kios yang dibangun untuk berjualan kuliner.
"Izin tidak ada masalah karena untuk pemanfaatan lahan parkir sebagai lokasi kuliner sudah turun sejak awal Januari lalu," kata Ade.
Dia mengatakan pembangunan kios kuliner merupakan hasil iuran dari anggota APKLI maupun pengusaha yang belum menjadi anggota. "Untuk anggota ditarik Rp9 juta dan di luar anggota iuran sebesar Rp10 juta. Kami bersyukur dari 50 kios yang dibangun sudah ada pemiliknya," ungkapnya.
Ade mengakui pembangunan pusat kuliner di Terminal Dhaksinarga masih menjadi percontohan. Meski demikian, ia tidak menampik sudah banyak usulan agar kios yang dibangun ditambah.
"Kami belum berani dan masih menunggu perkembangan. Kalau berhasil, maka akan diperluas karena lokasi yang tersedia masih luas," katanya.
Menurut dia, pembangunan pusat kuliner tidak hanya meningkatkan kunjungan ke Terminal Dhaksinarga, tapi juga sebagai upaya pengembangan perkotaan khususnya di sektor timur di Kota Wonosari.
"Mudah-mudahan bisa ramai seperti taman kuliner di belakang kantor pemkab. Setelah jadi, kami sudah menyiapkan berbagai pertunjukan musik guna menarik pengunjung," katanya.
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta menanggapi permohonan APKLI ini mengatakan pembangunan infrastruktur nantinya akan berdampak juga.
"Sinergis koordinasi yang baik dengan masyarakat mengenai pembangunan Gunung Kidul yang akan mengarah ke selatan, salah satunya juga di kawasan Terminal Dhaksinarga," katanya.
"Kami berharap Pemerintah Daerah Gunung Kidul bisa membantu, mendukung dan mendorong untuk pembangunan ini. Hal ini untuk menarik minat pengunjung ke taman kuliner di kawasan Terminal Dhaksinarga," kata Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Gunung Kidul Ade Jumino saat melakukan audiensi dengan Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, DIY, Senin.
Ade mengatakan pembangunan pusat kuliner di area terminal sudah berlangsung sejak April dan diperkirakan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Di tahap awal ada 50 kios yang dibangun untuk berjualan kuliner.
"Izin tidak ada masalah karena untuk pemanfaatan lahan parkir sebagai lokasi kuliner sudah turun sejak awal Januari lalu," kata Ade.
Dia mengatakan pembangunan kios kuliner merupakan hasil iuran dari anggota APKLI maupun pengusaha yang belum menjadi anggota. "Untuk anggota ditarik Rp9 juta dan di luar anggota iuran sebesar Rp10 juta. Kami bersyukur dari 50 kios yang dibangun sudah ada pemiliknya," ungkapnya.
Ade mengakui pembangunan pusat kuliner di Terminal Dhaksinarga masih menjadi percontohan. Meski demikian, ia tidak menampik sudah banyak usulan agar kios yang dibangun ditambah.
"Kami belum berani dan masih menunggu perkembangan. Kalau berhasil, maka akan diperluas karena lokasi yang tersedia masih luas," katanya.
Menurut dia, pembangunan pusat kuliner tidak hanya meningkatkan kunjungan ke Terminal Dhaksinarga, tapi juga sebagai upaya pengembangan perkotaan khususnya di sektor timur di Kota Wonosari.
"Mudah-mudahan bisa ramai seperti taman kuliner di belakang kantor pemkab. Setelah jadi, kami sudah menyiapkan berbagai pertunjukan musik guna menarik pengunjung," katanya.
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta menanggapi permohonan APKLI ini mengatakan pembangunan infrastruktur nantinya akan berdampak juga.
"Sinergis koordinasi yang baik dengan masyarakat mengenai pembangunan Gunung Kidul yang akan mengarah ke selatan, salah satunya juga di kawasan Terminal Dhaksinarga," katanya.