Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Festival Langen Carita 2022 untuk melestarikan budaya dan cerita lokal Jawa.

Langen carita adalah cerita-cerita Jawa yang dirangkum dalam bentuk-bentuk tembang dan dialog. Cerita itu ditampilkan seperti pertunjukan teater. Kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya lokal di tengah perkembangan zaman.

“Ini adalah upaya kami mempertahankan cerita Jawa yang diekspresikan melalui dolanan anak, nembang joget. Kegiatan ini juga sekaligus menyongsong dasawarsa keistimewaan DIY,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Gunung Kidul Agus Mantara di Gunung Kidul, Selasa.

Baca juga: Budaya Jawa dipromosikan ke mancanegara

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan ruang agar dapat lebih memahami dan mencintai potensi budaya khususnya seni tari dan seni karawitan. Serta merespon atas kecenderungan perkembangan seni permainan (dolanan) anak-anak yang kian lama kian luntur.

“Peserta kegiatan ini ada 18 kelompok perwakilan dari 18 kapanewon/kecamatan. Nantinya akan diambil lima penyaji terbaik yang akan mendapatkan juara. Sementara juara satu penyaji terbaik akan mewakili Gunung Kidul pada festival langen carita tingkat provinsi,” katanya.

Sementara, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan banyak sekali kesenian lokal Gunung Kidul yang wajib dijaga dan terus dilestarikan. Salah satunya langen carita. Ia berharap melalui kegiatan ini akan muncul kecintaan anak anak terhadap cerita lokal.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga ke depan kegiatan lain utamanya kegiatan kebudayaan bisa dinikmati masyarakat dan digelar di desa-desa,” harap bupati.

Festival Langen Carita 2022 digelar di Pendopo Taman Budaya Kabupaten Gunung Kidul. Kegiatan akan berlangsung dari 12-14 Juli 2022.

Baca juga: Kemajuan budaya di kancah dunia lewat kebaya terus didorong

Pewarta : Sutarmi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024