Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat jumlah kunjungan wisatawan selama libur sekolah ke wilayah ini sebanyak 223.258 orang dengan menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp1,4 miliar.

"Saat libur sekolah beberapa waktu lalu, kami tidak menargetkan kunjungan wisatawan. Namun berdasarkan laporan petugas di lapangan, total kunjungan wisatawan sebanyak 223.258 orang dan pendapatan Rp1,4 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Muhamad Arif Aldian di Gunung Kidul, Rabu.

Ia mengatakan dari total pengunjung tersebut, 90 persen atau mayoritas wisatawan berkunjung ke pantai. Hal ini dikarenakan banyak pilihan pantai yang bisa dikunjungi wisatawan dengan satu kali retribusi dan lokasi pantai sangat indah.

Lokasi tujuan wisatawan lainnya yakni Desa Wisata Nglanggeran dan Bleberan.

"Untuk desa wisata kunjungan sudah mulai meningkat kembali, setelah sempat sepi selama pandemi," kata Arif.

Pihaknya akan berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gunung Kidul dengan menggencarkan promosi hingga menggandeng pelaku wisata di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Adapun untuk target PAD sebesar Rp27 miliar pada 2022 ini, dan saat ini capaiannya hampir 50 persen," katanya.

Sementara itu Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Marjono mengimbau kepada masyarakat yang berlibur ke pantai untuk mewaspadai ubur-ubur. Hal ini dikarenakan setiap Juli hingga pertengahan September muncul ubur-ubur di kawasan pantai.

"Ubur-ubur diketahui sejak Sabtu (9/7) dan pengunjung diharapkan tidak panik ketika tersengat. Total sudah ada 16 orang," kata Marjono.


Pewarta : Sutarmi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024