Bantul (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Bantul untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan Kemerdekaan RI.
"Dalam rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, kita harus mengenang jasa-jasa para pahlawan karena bagaimana pun kita saat ini bisa hidup merdeka tidak lepas dari jasa mereka," kata Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan usai tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Bantul, Rabu.
Menurut dia, Bangsa Indonesia bisa seperti saat ini adalah berkat jasa para pahlawan sehingga generasi sekarang harus selalu melanjutkan perjuangan pahlawan agar ke depannya Indonesia semakin maju dan rakyat semakin makmur.
"Dalam artian para pejabat maupun yang duduk di pemerintahan bisa mengerti dan menjiwai tabur bunga ini dan menghindari hal-hal yang mungkin secara etika tidak sesuai, seperti korupsi dan sebagainya," katanya.
Dia mengatakan bagaimana pun pahlawan dalam memperjuangkan bangsa Indonesia hingga merdeka telah berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga.
"Jadi maknanya bukan sekadar tabur bunga, tapi benar-benar menjiwainya dalam kehidupan sehari-hari dan perilaku kehidupan sehari-hari, baik dari sisi pemerintah, eksekutif, legislatif, dan semua di masyarakat," katanya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul ini berpesan kepada generasi sekarang adalah dengan memaknai kemerdekaan agar bisa menjadi bangsa yang maju.
"Dalam rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, kita harus mengenang jasa-jasa para pahlawan karena bagaimana pun kita saat ini bisa hidup merdeka tidak lepas dari jasa mereka," kata Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan usai tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Bantul, Rabu.
Menurut dia, Bangsa Indonesia bisa seperti saat ini adalah berkat jasa para pahlawan sehingga generasi sekarang harus selalu melanjutkan perjuangan pahlawan agar ke depannya Indonesia semakin maju dan rakyat semakin makmur.
"Dalam artian para pejabat maupun yang duduk di pemerintahan bisa mengerti dan menjiwai tabur bunga ini dan menghindari hal-hal yang mungkin secara etika tidak sesuai, seperti korupsi dan sebagainya," katanya.
Dia mengatakan bagaimana pun pahlawan dalam memperjuangkan bangsa Indonesia hingga merdeka telah berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga.
"Jadi maknanya bukan sekadar tabur bunga, tapi benar-benar menjiwainya dalam kehidupan sehari-hari dan perilaku kehidupan sehari-hari, baik dari sisi pemerintah, eksekutif, legislatif, dan semua di masyarakat," katanya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul ini berpesan kepada generasi sekarang adalah dengan memaknai kemerdekaan agar bisa menjadi bangsa yang maju.