Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun ini membangun sejumlah infrastruktur di objek wisata, salah satunya apli-teater di Gua Kiskendo untuk mewujudkan wisata berbasis budaya guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Selasa, mengatakan tahun ini, Dispar membangun ampli-teater di objek wisata Gua Kiskendo senilai Rp5,7 miliar.

"Gua Kiskendo kami gadang-gadang sebagai wisata budaya dengan Sendra Tari Sugriwa Subali, sehingga sarana dan prasarana kami benahi terlebih dahulu. Tahun ini, kami merevitalisasi apli-teater yang digadang-gadang bertaraf internasional," kata Joko Mursito.

Ia mengatakan direvitalisasinya apli-teater Gua Kiskendo ini mewakili tujuan atau visi wisata Kulon Progo yang berbasis budaya.

"Kami komitmen mengembangkan wisata berbasis budaya," katanya.

Selain itu, kata Joko Mursito mengatakan Dispar juga mengusulkan plaza suvenir di Pantai Glagah yang bersumber dari dana alokasi khusus. Sedangkan ampli-teater sumbernya dari dana keistimewaan sebesar Rp5,7 miliar.

Ke depan, Dispar sedang melakukan percepatan pembangunan wisata paralayang di Banjarsari. Selama uji coba dua tahun ini, responnya sangat tinggi.

"Kami berharap pembangunan infrastruktur dari dana keistimewaan dan DAK segera terwujud. Kami secara bertahap akan melakukan pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori meminta Dispar harus menyiapkan DED infrastruktur pariwisata, kecuali Pantai Glagah yang selama ini meski tidak ada kegiatan dan pembenahan infrastruktur tetap menjadi tujuan utama wisatawan dan penyumbang pendapatan asli daerah tertinggi.

"Objek wisata di Kulon Progo ini sangat potensial, indah, menarik dan eksotis, namun belum didukung infrastruktur yang memadai. Minimal, jalan diperbaiki dan dikasih lampu penerangan jalan, khusus objek wisata yang ada di kawasan Bukit Menoreh," katanya.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024