Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menerjunkan personel pemadam untuk memadamkan kebakaran gudang kerajinan di Dusun Blunyahan, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon pada Kamis (1/9) dini hari.

Kepala BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto dikutip dari laporan kejadian kebakaran yang diterima di Bantul, Kamis, mengatakan pada Rabu (31/8), sekitar pukul 21.00 WIB di wilayah Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon dilaporkan terjadi kebakaran dengan objek gudang kerajinan tangan.

"Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi) BPBD Bantul menerima laporan kebakaran, kemudian mengirimkan personel PBK dari pos Induk, Sektor 1 Kasihan, Sektor 2 Banguntapan, Sektor 3 Imogiri dan TRC (Tim Reaksi Cepat) untuk melakukan penanganan dan pendataan," katanya.

Selain personel dari BPBD Bantul, pihaknya juga melibatkan Pemadam Kota Yogyakarta, Tagana Bantul, Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, babinsa, bhabinkamtibmas, relawan, dan warga dalam penanganan kebakaran tersebut.

Dia mengatakan setelah selesai penanganan kebakaran yang pertama pada pukul 00.54 WIB, sekitar pukul 02.00 WIB titik api muncul kembali.

"Sehingga dilakukan penanganan yang kedua, hingga akhirnya dinyatakan padam dan sudah tertangani pada pukul 04.10 WIB oleh personel PBK dari Pos Induk, Sektor 1 Kasihan, Sektor 2 Banguntapan, TRC dan mendapat 'support' (dukungan) dari PMI Bantul," katanya.

Dia menjelaskan saat kejadian, satpam gudang yang bertugas sif malam tidak di lokasi. Salah satu warga sekitar mengetahui gudang mulai terbakar dan api membesar melaporkan kejadian itu ke BPBD Bantul.

Berdasarkan pendataan, kerusakan akibat kebakaran adalah mesin gergaji diesel empat unit, mesin oven kayu empat unit, mesin pres kliner dua unit, mesin gerenda duduk, mesin sanyo, blower delapan unit, mesin diesel, seng galvalum 93 lembar, lem fox, besi plat rangkap atap, bahan baku kursi kayu jati, dan kursi siap jual 9.900 unit.

Dia mengatakan kebakaran gudang kerajinan berukuran 20x25 meter milik Venus Apriyanto tersebut, karena oven bahan bakar kayu yang sedang produksi. Total kerugian yang dialami pemilik diperkirakan Rp650 juta, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"BPBD Bantul terus memberikan arahan kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," katanya.

Pewarta : Hery Sidik
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025