Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan upaya memperkuat kerukunan dan ketenteraman di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa dilakukan melalui pendekatan budaya kepada masyarakat.
"Kami yakin dengan pendekatan budaya dan kemanusiaan yang tepat, kerukunan dan ketentraman di Kabupaten Bantul bisa terus diperkuat," kata Halim dalam keterangannya di Bantul, Senin.
Bupati mengatakan terlebih wilayah provinsi DIY yang termasuk Kabupaten Bantul belum lama diumumkan sebagai daerah paling aman dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Dan ini membuktikan bahwa masyarakat DIY adalah masyarakat yang damai dan penuh toleransi," katanya.
Menurut dia, kerukunan dan ketenteraman masyarakat yang selama ini telah terjalin di Bantul juga tidak lepas dari peran Polri, sehingga pemerintah daerah ini memberikan apresiasi atas kerja keras kepolisian selama ini.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul yang baru AKBP Novita Eka Sari menyatakan mohon bimbingan dan arahan dari semua pihak di Kabupaten Bantul agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Dan bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban di Kabupaten Bantul," katanya pada serah terima jabatan Kapolres Bantul.
Sementara itu, Kapolres Bantul lama AKBP Michael R Risakotta menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang telah terjalin selama ini dan dukungan semua pihak dalam memimpin institusi Polres Bantul.
"Berkat bimbingan semua pihak, kami dapat menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di Bantul dengan baik. Kami berharap silaturahmi tetap terjaga," kata Michael yang akan melanjutkan tugas di Pulau Bali.
