Yogyakarta (ANTARA) - PT Jotun Indonesia menggelar program pelatihan bertajuk Master Painter bagi puluhan tukang cat dan mandor bangunan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 28 dan 29 September 2022 di Yogyakarta guna mempersiapkan tukang cat berkualitas.
Dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Rabu, pelatihan yang diikuti 60 orang tukang cat dan mandor bangunan itu merupakan kegiatan rutin untuk mengedukasi lebih lengkap kepada para tukang cat tentang penggunaan produk-produk cat, baik secara teori maupun praktis melalui aplikasi.
"Jotun Indonesia bukan hanya sebagai produsen cat berkualitas, namun juga memiliki harapan agar para tukang cat dan mandor bangunan dapat mendapatkan pengetahuan yang terbaik tentang cat," kata Area Sales Coordinator Jawa Tengah dan DIY PT Jotun indonesia, Ananto Prasetio.
Dengan demikian, lanjut dia, mereka para tukang cat bisa menjadi lebih tahu bagaimana menggunakan produk-produk cat yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya, dan juga meningkatkan keahlian mereka dalam mengecat.
Dia mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan para tukang tahu mengenai aplikasi penggunaan cat yang baik, persiapan permukaan yang benar, cara penyimpanan, juga metode keselamatan yang sesuai agar proses pekerjaan mereka membuahkan hasil maksimal, sekaligus aman.
Program Master Painter ini juga dirancang tidak saja sebagai kegiatan pelatihan, namun juga merangkul loyalitas para tukang cat, dengan memberikan dukungan tambahan bagi mereka dalam mendukung pekerjaan mereka sebagai tukang cat sehari-hari.
Tidak hanya dibekali oleh pelatihan teknis, namun para tukang cat juga diajarkan bagaimana mempadu padankan inspirasi warna dan cara berkomunikasi kepada para konsumen mereka.
"Kami percaya bahwa para tukang cat memiliki peran yang penting dalam menjembatani Jotun dengan para konsumen," katanya.
Hal itu, kata dia, karena para tukang cat adalah orang pertama yang akan didengar para konsumen dalam berkonsultasi tentang produk cat yang dibutuhkan, bertanya mengenai warna, dan juga dipercaya dalam menjalankan proyek rumah.
"Sehingga sangat penting membekali para tukang cat ini dengan keahlian dan pengetahuan, sehingga mereka bisa menjadi tukang cat yang berkualitas di mata konsumen mereka," katanya.
Menurut dia, salah satu hal yang perlu diketahui tukang cat adalah tentang bagaimana menggunakan campuran cat dengan air yang hanya membutuhkan air sedikit, kemudian masa waktu mulai pengecatan tembok usai dibangun yang harus menunggu satu bulan atau 30 hari.
"Akan tetapi 30 hari itu bukan jadi patokan, karena di daerah yang suhunya dingin tentunya kelembaban tembok berbeda dengan di daerah panas, sehingga butuh waktu lebih lama. Dan setelah pelatihan ini, tiap tukang cat kita beri alat pengukur kelembaban tembok," katanya.
Dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Rabu, pelatihan yang diikuti 60 orang tukang cat dan mandor bangunan itu merupakan kegiatan rutin untuk mengedukasi lebih lengkap kepada para tukang cat tentang penggunaan produk-produk cat, baik secara teori maupun praktis melalui aplikasi.
"Jotun Indonesia bukan hanya sebagai produsen cat berkualitas, namun juga memiliki harapan agar para tukang cat dan mandor bangunan dapat mendapatkan pengetahuan yang terbaik tentang cat," kata Area Sales Coordinator Jawa Tengah dan DIY PT Jotun indonesia, Ananto Prasetio.
Dengan demikian, lanjut dia, mereka para tukang cat bisa menjadi lebih tahu bagaimana menggunakan produk-produk cat yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya, dan juga meningkatkan keahlian mereka dalam mengecat.
Dia mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan para tukang tahu mengenai aplikasi penggunaan cat yang baik, persiapan permukaan yang benar, cara penyimpanan, juga metode keselamatan yang sesuai agar proses pekerjaan mereka membuahkan hasil maksimal, sekaligus aman.
Program Master Painter ini juga dirancang tidak saja sebagai kegiatan pelatihan, namun juga merangkul loyalitas para tukang cat, dengan memberikan dukungan tambahan bagi mereka dalam mendukung pekerjaan mereka sebagai tukang cat sehari-hari.
Tidak hanya dibekali oleh pelatihan teknis, namun para tukang cat juga diajarkan bagaimana mempadu padankan inspirasi warna dan cara berkomunikasi kepada para konsumen mereka.
"Kami percaya bahwa para tukang cat memiliki peran yang penting dalam menjembatani Jotun dengan para konsumen," katanya.
Hal itu, kata dia, karena para tukang cat adalah orang pertama yang akan didengar para konsumen dalam berkonsultasi tentang produk cat yang dibutuhkan, bertanya mengenai warna, dan juga dipercaya dalam menjalankan proyek rumah.
"Sehingga sangat penting membekali para tukang cat ini dengan keahlian dan pengetahuan, sehingga mereka bisa menjadi tukang cat yang berkualitas di mata konsumen mereka," katanya.
Menurut dia, salah satu hal yang perlu diketahui tukang cat adalah tentang bagaimana menggunakan campuran cat dengan air yang hanya membutuhkan air sedikit, kemudian masa waktu mulai pengecatan tembok usai dibangun yang harus menunggu satu bulan atau 30 hari.
"Akan tetapi 30 hari itu bukan jadi patokan, karena di daerah yang suhunya dingin tentunya kelembaban tembok berbeda dengan di daerah panas, sehingga butuh waktu lebih lama. Dan setelah pelatihan ini, tiap tukang cat kita beri alat pengukur kelembaban tembok," katanya.