Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, membawa dua perajin batik tulis premium ke Konferensi Tingkat Tinggi Grup 20 (KTT G20) untuk mengikuti pameran dan peragaan busana batik pada ajang internasional itu.

"Malam ini rombongan berangkat ke Bali, karena pameran dan peragaan busana akan digelar pada tanggal 5 hingga 7 Oktober 2022," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Achmad Sjaifuddin di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu malam.

Batik tulis hasil kerajinan masyarakat ditunjuk oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Uno saat menghadiri acara pameran peragaan busana di Pamekasan.

"Saat itu, Menparekraf mengaku sangat tertarik dan menilai batik tulis hasil kerajinan masyarakat Pamekasan layak untuk dipromosikan di tingkat dunia," kata Sjaifuddin.

Menurut Sjaifuddin, motif batik yang hendak dipentaskan dalam peragaan busana batik di KTT G20 itu motif 'Fajar Menyingsing', sedangkan yang dipamerkan bermotif Corona dan Sekar Jagat.

Ia menuturkan, Pemkab Pamekasan memiliki perhatian khusus pada upaya pengembangan usaha batik tulis para perajin batik tulis di Kabupaten Pamekasan. Bahkan, saat ini semua kendaraan dinas berupa mobil dan sepeda motor milik pemkab semuanya telah di-branding batik tulis khas Pamekasan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Pamekasan bawa dua perajin batik ke KTT G20

Pewarta : Abd Aziz
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024