Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-17 Indonesia Bima Sakti mengatakan kemenangan skuadnya atas Guam dengan skor 14-0 di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2022, Senin malam, dipersembahkan untuk semua korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Kami sedih karena korban begitu banyak. Kami berharap kejadian itu yang menjadi yang terakhir," ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

Juru taktik berusia 46 tahun itu pun mengajak semua pihak untuk mengambil pelajaran dari peristiwa pada Sabtu (1/10) yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya 
 

"Itu demi kemajuan sepak bola kita," tutur Bima.

Selain itu, untuk menghormati para korban, para pemain timnas U-17 Indonesia tidak merayakan secara berlebihan gol-gol yang mereka ciptakan.

Menurut penyerang Arkhan Kaka, yang membuat empat gol ke gawang Guam, kebijakan tanpa selebrasi adalah hasil kesepakatan tim. "Kita sekarang sedang berduka, jadi selebrasi gol sewajarnya saja. Di samping menghormati para korban, kami juga berterima kasih kepada Tuhan yang memberikan kemenangan," kata Arkhan.

Tim nasional U-17 Indonesia mengawali laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan meremukkan Guam 14-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin malam.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bima: Kemenangan 14-0 atas Guam untuk korban kerusuhan di Kanjuruhan

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024