Jakarta (ANTARA) - Grup musik folk-pop, Daun Jatuh, resmi merilis EP (Extended Player) perdana mereka bertajuk "Seroja" yang terdiri dari enam lagu.

"Seroja" diciptakan terinspirasi dari bunga Seroja yang memiliki kehidupan indah meski berada di air yang keruh.

"Semua lagu yang kita tulis di EP ini berdasarkan pengalaman pahit dari masing-masing kita. Jadi, kita menganggap karya kita di EP ini seperti bunga Seroja. EP ini berisi karya yang kita tulis berdasarkan pengalaman pahit namun dapat menghasilkan karya yang indah setidaknya menurut kami,”ujar vokalis Daun Jatuh Verrel menceritakan kisah dibalik "Seroja" lewat siaran persnya, Jumat.

Adapun enam lagu yang ada di dalam album itu terdiri dari dua lagu baru dan empat lagu yang sebelumnya telah dirilis Daun Jatuh.

William anggota Daun Jatuh lainnya menceritakan kisah di balik proses produksi EP perdana mereka. Seroja lahir dari periode yang bertahap,mulanya dibuka dengan perilisan single “Momen” di Juli 2021.

Setelah itu lagu-lagu lainnya menyusul dirilis dan diciptakan, akhirnya album itu pun rampung dalam periode satu tahun terakhir.

“Proses rekaman dilakukan secara bertahap per lagu dan di setiap lagu pada EP ini terdapat keunikan contohnya seperti merekam suara sapu lidi. Selain itu proses produksi dilakukan di tengah pandemi, banyak tantangan dan hal baru yang dihadapi, tetapi proses produksi EP 'Seroja' ini tetap berjalan dengan lancar dan maksimal," cerita William.

Adapun lagu-lagu yang hadir di antaranya "Momen", "Bungkam", "Malang","Tak Selaras", "Biru", dan "Memadam".


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Daun Jatuh rilis EP perdana bertajuk "Seroja"

Pewarta : Livia Kristianti
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024