Yogyakarta (ANTARA) - Musik Latar Indonesia merilis album ke-28 yang berjudul "Memory Lane" sekaligus merayakan ulang tahun pertama mereka dalam berkarya.
.
Rilis album Memory Lane ini dalam rangka memperingati satu tahun Musik Latar Indonesia berkarya dan menghiasi belantika musik Tanah Air dengan lagu-lagu mereka pada Senin, 24 Oktober 2022 di Sleman Creative Space.
Acara ini sekaligus menjadi syukuran untuk album ke-28 mereka yang sudah rilis pada Jumat, 21 Oktober 2022, berjudul "Memory Lane" yang sudah bisa didengarkan di berbagai digital music platform.
Album yang kali ini mengambil genre Jazz Ballad ini dikomposeri oleh Awal Janardi Damai Prabowo, di-mix engineering oleh Sasi Kirono, serta diproduseri tim dari Musik Latar Indonesia.
Menurut Awal sebagai komposer, album ini bercerita tentang sebuah perjalanan rasa dari sebuah perasaan cinta antarkekasih yang mengalir seiring berjalannya waktu dan sudah melalui begitu banyak kisah, baik sedih maupun bahagia.
"Pokoknya semua perasaan itu tertuang di setiap lagu yang ada di dalam album ini," kata Awal.
Perayaan ini diisi dengan sesi tanya jawab oleh para komposer dari Musik Latar Indonesia, serta pertunjukan musik yang memainkan 4 lagu dari album-album Musik Latar Indonesia yang sudah rilis secara Live.
Pada saat yang sama mereka juga resmi membuka Website mereka yaitu Musiklatar.id dan juga mengganti logo lama dengan logo baru sebagai tanda semakin seriusnya mereka untuk masuk ke dalam industri musik di Indonesia.
Musik Latar Indonesia sangat aktif dalam menghasilkan karya-karya musik dengan berbagai macam genre. Terbukti sejak album pertama mereka yang berjudul "A Day in Jakarta" pada Oktober 2021 lalu, mereka sudah merilis 28 digital album dan terhitung sudah lebih dari 300 komposisi lagu yang mereka rilis.
"Perjalanan masih panjang," tutur Rois Munandar, salah satu komposer di Musik Latar Indonesia.
Pada kesempatan ini Musik Latar Indonesia juga menyatakan kesiapan mereka untuk membuat karya yang bukan hanya di genre musik latar namun juga musik Jingle, Soundtrack Film dan mereka juga siap berkolaborasi dengan artis-artis Indonesia untuk menambah warna dalam permusikan di Indonesia.
"Kami ingin Musik Latar Indonesia jadi wadah untuk membuat karya musik yang terus berkembang dan tidak hanya terpaku dalam membuat musik latar yang hanya ada di Youtube saja. Kami juga ingin musik kami ada di iklan-iklan, di film-film bioskop, di mall-mall, atau mungkin di Gramedia? Jadi kan gak bosen orang dengar lagu di Gramedia yang biasanya cuma setel Kenny G," tutur Awal sembari tertawa.
Dengan "Music for your everday life" sebagai acuan, Musik Latar Indonesia berkarya dan membuat musik yang bisa membawa "mood" pendengarnya menjadi lebih baik, lebih nyaman, dan lebih bersemangat dalam menghadapi aktifitas sehari-hari.
.
Rilis album Memory Lane ini dalam rangka memperingati satu tahun Musik Latar Indonesia berkarya dan menghiasi belantika musik Tanah Air dengan lagu-lagu mereka pada Senin, 24 Oktober 2022 di Sleman Creative Space.
Acara ini sekaligus menjadi syukuran untuk album ke-28 mereka yang sudah rilis pada Jumat, 21 Oktober 2022, berjudul "Memory Lane" yang sudah bisa didengarkan di berbagai digital music platform.
Album yang kali ini mengambil genre Jazz Ballad ini dikomposeri oleh Awal Janardi Damai Prabowo, di-mix engineering oleh Sasi Kirono, serta diproduseri tim dari Musik Latar Indonesia.
Menurut Awal sebagai komposer, album ini bercerita tentang sebuah perjalanan rasa dari sebuah perasaan cinta antarkekasih yang mengalir seiring berjalannya waktu dan sudah melalui begitu banyak kisah, baik sedih maupun bahagia.
"Pokoknya semua perasaan itu tertuang di setiap lagu yang ada di dalam album ini," kata Awal.
Perayaan ini diisi dengan sesi tanya jawab oleh para komposer dari Musik Latar Indonesia, serta pertunjukan musik yang memainkan 4 lagu dari album-album Musik Latar Indonesia yang sudah rilis secara Live.
Pada saat yang sama mereka juga resmi membuka Website mereka yaitu Musiklatar.id dan juga mengganti logo lama dengan logo baru sebagai tanda semakin seriusnya mereka untuk masuk ke dalam industri musik di Indonesia.
Musik Latar Indonesia sangat aktif dalam menghasilkan karya-karya musik dengan berbagai macam genre. Terbukti sejak album pertama mereka yang berjudul "A Day in Jakarta" pada Oktober 2021 lalu, mereka sudah merilis 28 digital album dan terhitung sudah lebih dari 300 komposisi lagu yang mereka rilis.
"Perjalanan masih panjang," tutur Rois Munandar, salah satu komposer di Musik Latar Indonesia.
Pada kesempatan ini Musik Latar Indonesia juga menyatakan kesiapan mereka untuk membuat karya yang bukan hanya di genre musik latar namun juga musik Jingle, Soundtrack Film dan mereka juga siap berkolaborasi dengan artis-artis Indonesia untuk menambah warna dalam permusikan di Indonesia.
"Kami ingin Musik Latar Indonesia jadi wadah untuk membuat karya musik yang terus berkembang dan tidak hanya terpaku dalam membuat musik latar yang hanya ada di Youtube saja. Kami juga ingin musik kami ada di iklan-iklan, di film-film bioskop, di mall-mall, atau mungkin di Gramedia? Jadi kan gak bosen orang dengar lagu di Gramedia yang biasanya cuma setel Kenny G," tutur Awal sembari tertawa.
Dengan "Music for your everday life" sebagai acuan, Musik Latar Indonesia berkarya dan membuat musik yang bisa membawa "mood" pendengarnya menjadi lebih baik, lebih nyaman, dan lebih bersemangat dalam menghadapi aktifitas sehari-hari.