Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menerima langsung kunjungan wisata dari 27 Duta Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mempromosikan wisata Sleman di Joglo Abiyasa, Kelurahan Banyurejo, Kapanewon (Kecamatan) Tempel, Sleman, Sabtu.
"Kunjungan wisata para Duta Keistimewaan DIY di Kabupaten Sleman ini menjadi media promosi bagi destinasi wisata yang berada di Kabupaten Sleman," kata Danang Maharsa saat menerima 27 Duta Keistimewaan DIY.
Menurut dia, saat ini sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah untuk terus ditingkatkan pascapandemi COVID-19.
"Kegiatan ini dapat menjadi media promosi dan pengenalan bagi masyarakat luas terkait potensi wisata di Kabupaten Sleman," katanya.
Kegiatan kunjungan wisata yang bertajuk Sekolah Wisata Sleman ini dilakukan di tiga lokasi yaitu Desa Wisata Grogol Seyegan, Buk Renteng dan Wisata Bambu Dusun Brajan Kapanewon Minggir.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Duta Keistimewaan DIY berkesempatan untuk berdialog secara langsung bersama dengan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Danang Maharsa juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang dilakukan oleh Forum Komunikasi (Forkom) Duta Keistimewaan DIY dengan Dinas Pariwisata Sleman melalui kegiatan Fam Trip.
"Pemuda pemudi yang tergabung dalam Forkom Duta Keistimewaan ini merupakan orang-orang terpilih yang mampu memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Sleman kepada masyarakat luas," katanya.
Selain melakukan dialog bersama Wakil Bupati Sleman dan Kepala Dinas Pariwisata Sleman, para peserta juga ikut dalam beberapa kegiatan di Desa Wisata, diantaranya yaitu kegiatan menanam padi dan kegiatan menganyam bambu.
27 Duta Keistimewaan DIY saat melakukan kunjungan wisata diJoglo Abiyasa, Kelurahan Banyurejo, Kapanewon (Kecamatan) Tempel, Sleman, Sabtu (29/10/22). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman
"Kunjungan wisata para Duta Keistimewaan DIY di Kabupaten Sleman ini menjadi media promosi bagi destinasi wisata yang berada di Kabupaten Sleman," kata Danang Maharsa saat menerima 27 Duta Keistimewaan DIY.
Menurut dia, saat ini sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah untuk terus ditingkatkan pascapandemi COVID-19.
"Kegiatan ini dapat menjadi media promosi dan pengenalan bagi masyarakat luas terkait potensi wisata di Kabupaten Sleman," katanya.
Kegiatan kunjungan wisata yang bertajuk Sekolah Wisata Sleman ini dilakukan di tiga lokasi yaitu Desa Wisata Grogol Seyegan, Buk Renteng dan Wisata Bambu Dusun Brajan Kapanewon Minggir.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Duta Keistimewaan DIY berkesempatan untuk berdialog secara langsung bersama dengan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Danang Maharsa juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang dilakukan oleh Forum Komunikasi (Forkom) Duta Keistimewaan DIY dengan Dinas Pariwisata Sleman melalui kegiatan Fam Trip.
"Pemuda pemudi yang tergabung dalam Forkom Duta Keistimewaan ini merupakan orang-orang terpilih yang mampu memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Sleman kepada masyarakat luas," katanya.
Selain melakukan dialog bersama Wakil Bupati Sleman dan Kepala Dinas Pariwisata Sleman, para peserta juga ikut dalam beberapa kegiatan di Desa Wisata, diantaranya yaitu kegiatan menanam padi dan kegiatan menganyam bambu.