Perkuat pariwisata, Grab selenggarakan Grab For Business Tourism Talk di Yogyakarta

id grab,pariwisata

Perkuat pariwisata, Grab selenggarakan Grab For Business Tourism Talk di Yogyakarta

Cara mengakses Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan Grab di Yogyakarta. (ANTARA/HO-Grab)

Yogyakarta (ANTARA) - Grab menyelenggarakan Grab For Business Tourism Talk 2024 di Yogyakarta, sebuah ajang diskusi interaktif yang bertujuan untuk mendukung sektor pariwisata dan hospitality di Indonesia.

Acara ini membagikan Grab Travel Insights 2024 sebagai solusi inovatif untuk para pelaku usaha Grab For Business Tourism Program. Dalam kesempatan ini, Grab juga meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan Grab di Yogyakarta, sebuah laman berisi informasi lengkap seputar keamanan dan keselamatan pengguna, seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian & kedutaan, dan daftar rumah sakit.

Pramita Hadi, Head of Product, Data, and Go-to-Market, Grab For Business, Grab Indonesia mempresentasikan Southeast Asia's Travel Insights 2024 kepada seluruh peserta Grab For Business Tourism Talk dari sektor bisnis pariwisata dan hospitality di Yogyakarta, Selasa (26/11).

Grab Travel Insights 2024 mengungkapkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan wisatawan paling aktif di Asia Tenggara, setelah Singapura dan Filipina. Menariknya, wisatawan Grab tercatat membelanjakan dua kali lipat lebih banyak untuk layanan transportasi Grab dibandingkan penduduk lokal.

Selain itu, sebanyak 93 persen wisatawan di Indonesia juga gemar mengadopsi teknologi untuk segala aktivitas yang berhubungan dengan traveling, misalnya saat membuat rencana perjalanan atau mencari informasi tentang destinasi tujuan.

"Grab berkomitmen untuk mendukung sektor pariwisata Indonesia dengan teknologi inovatif dan solusi yang memberikan manfaat langsung bagi wisatawan dan pelaku industri. Kami hadir sebagai mitra strategis untuk membantu meningkatkan produktivitas pelaku usaha pariwisata dan hospitality, sekaligus memberikan kemudahan bagi para traveler mulai dari persiapan perjalanan hingga kepulangan mereka," ujar Pramita Hadi, Head of Product, Data, and Go-to-Market, Grab For Business, Grab Indonesia.

Dalam acara ini, Grab juga memperkenalkan Grab For Business Tourism Program, solusi terintegrasi untuk para pelaku bisnis di sektor pariwisata dan hospitality. Jika mitra bisnis bergabung di program Grab For Business Tourism Program yang menggunakan layanan GrabCar, GrabBike, GrabFood, dan GrabMart, mereka juga berpotensi meraih efisiensi hingga Rp432 juta per tahun.

Program Grab For Business sendiri menawarkan efisiensi biaya hingga 35 persen, sistem pelaporan yang real-time dan transparan, serta fleksibilitas dalam mengimplementasikan kebijakan perusahaan untuk perjalanan dan layanan pengantaran untuk para mitra bisnis.

Selain itu, Grab juga meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan Grab (Grab Tourism Safety and Security Center) di Yogyakarta bersama Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

Layanan ini merupakan sebuah laman yang memberikan informasi lengkap kontak darurat, dapat diakses melalui aplikasi dan website Grab, di antaranya hotline layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, alamat kantor kepolisian dan kedutaan, daftar rumah sakit, dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Melalui laman ini, pengguna dapat memesan layanan transportasi Grab secara otomatis saat mencari alamat kantor polisi atau rumah sakit yang ada dalam daftar kontak.

Dengan beragam inovasi dan solusi yang komprehensif, Grab terus berupaya untuk menjadi mitra terpercaya bagi pelaku industri untuk maju dan berkembang, sekaligus mengambil peran aktif sebagai bagian penting dalam peningkatan keamanan dan kenyamanan perjalanan wisatawan di Indonesia.