Jakarta (ANTARA) - Ratusan orang dari berbagai profesi mendeklarasikan organisasi bernama Merah Putih Institute (MPI) bertepatan dengan Hari Pahlawan di Jakarta, Kamis.
"MPI ini hadir sebagai wadah alternatif bagi pemuda untuk bersama-sama melakukan akselerasi menjadi katalisator, mempersatukan bangsa dan mencerdaskan masyarakat," kata Ketua Umum MPI Safruddin Abas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis malam.
Dia menjelaskan saat ini MPI sedang menyusun berbagai program untuk melakukan konsolidasi maupun mengajak pemuda turut serta aktif menjadi bagian dari organisasi MPI.
"Banyak hal yang akan kami lakukan, seperti dialog, seminar dan pendekatan di akar rumput untuk mencerdaskan kehidupan sosial," ujarnya.
Dia menegaskan hal tersebut dilakukan dalam rangka memproteksi generasi selanjutnya untuk merawat jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan.
Abas mengaku senang dengan dilahirkannya MPI, dirinya didukung baik oleh berbagai pihak dan siap mendorong berbagai pihak untuk menjaga keutuhan bangsa.
"Respon Alhamdullilah dari semua kalangan disambut baik. Karena kami datang dengan niat yang baik, kita membawa semangat perubahan yang baru sehingga mereka menyambut dengan baik," katanya menegaskan.
Sementara itu, Dewan Pembina MPI Resporatori Saddam Al-Jihad mengungkapkan visi MPI sebagai katalisator dan menjaga stabilitas nasional.
"Visi besar itu yang kita dorong dan kami tentunya membutuhkan banyak orang dan elemen masyarakat, seperti buruh ojol, seniman dan lain sebagainya," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan orang deklarasikan Merah Putih Institute di Jakarta
"MPI ini hadir sebagai wadah alternatif bagi pemuda untuk bersama-sama melakukan akselerasi menjadi katalisator, mempersatukan bangsa dan mencerdaskan masyarakat," kata Ketua Umum MPI Safruddin Abas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis malam.
Dia menjelaskan saat ini MPI sedang menyusun berbagai program untuk melakukan konsolidasi maupun mengajak pemuda turut serta aktif menjadi bagian dari organisasi MPI.
"Banyak hal yang akan kami lakukan, seperti dialog, seminar dan pendekatan di akar rumput untuk mencerdaskan kehidupan sosial," ujarnya.
Dia menegaskan hal tersebut dilakukan dalam rangka memproteksi generasi selanjutnya untuk merawat jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan.
Abas mengaku senang dengan dilahirkannya MPI, dirinya didukung baik oleh berbagai pihak dan siap mendorong berbagai pihak untuk menjaga keutuhan bangsa.
"Respon Alhamdullilah dari semua kalangan disambut baik. Karena kami datang dengan niat yang baik, kita membawa semangat perubahan yang baru sehingga mereka menyambut dengan baik," katanya menegaskan.
Sementara itu, Dewan Pembina MPI Resporatori Saddam Al-Jihad mengungkapkan visi MPI sebagai katalisator dan menjaga stabilitas nasional.
"Visi besar itu yang kita dorong dan kami tentunya membutuhkan banyak orang dan elemen masyarakat, seperti buruh ojol, seniman dan lain sebagainya," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan orang deklarasikan Merah Putih Institute di Jakarta