Cianjur (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melanjutkan pencarian terhadap 11 orang yang menjadi korban longsoran tanah dampak bencana gempa bumi di kawasan Warung Sate Shinta dan Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu.

Operasi SAR hari ke-13 itu menyiapkan personel gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, unsur lembaga lainnya termasuk sukarelawan dengan kekuatan personel di Warung Sate Shinta sebanyak 161 personel dan di Desa Cijedil di titik satu sebanyak 156 personel dan titik dua 139 personel.

"Hari ini pencarian Tim SAR gabungan masih difokuskan pada dua 'work site'," kata Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril.

Ia mengatakan kekuatan personel Tim SAR dari berbagai unsur masih sehat dan dalam keadaan bugar untuk berupaya memaksimalkan proses pencarian yang saat ini difokuskan pada dua lokasi hilangnya 11 orang.

Dua lokasi itu, kata dia, merupakan daerah yang sebelumnya telah ditemukan sejumlah jenazah seperti di kawasan Warung Sate Shinta ditemukan 26 jenazah, kemudian di Cijedil sebanyak 18 jenazah, dan jenazah lainnya ditemukan di beberapa lokasi.

"Dari seluruh 'work site' yang kita fokuskan memang terbanyak yang berhasil dievakuasi dari material longsoran itu adalah di Warung Sate Shinta itu sebanyak 26 jenazah, di Cijedil 18 jenazah, sisanya dari beberapa lokasi," katanya.

Laporan dari Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Gempa Cianjur tercatat sebanyak 331 orang meninggal dunia, 11 orang dalam pencarian, 593 orang luka berat, 59 orang dirawat di RSUD Cianjur, dan 114.683 orang mengungsi.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR lanjutkan pencarian 11 korban bencana gempa Cianjur

Pewarta : Feri Purnama
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024