Tokyo (ANTARA) - China dan Jepang harus waspada agar tidak jatuh ke dalam "perangkap permainan zero-sum" dan sebaliknya menjadi mitra kooperatif, kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Wang Yi di tengah meningkatnya ketegangan ekonomi dan keamanan antara Amerika Serikat dan China.
Permainan zero-sum adalah suatu kondisi menang-kalah, di mana kemenangan satu pihak merupakan kekalahan bagi pihak lain.
Dalam sebuah pesan video ke sebuah forum yang dihadiri oleh para ahli di negara-negara Asia, Wang juga tampaknya mendesak Jepang untuk tidak membantu upaya Washington untuk memisahkan China dari ekonomi global.
Jepang merupakan negara sekutu dekat Amerika Serikat, termasuk dalam hal keamanan.
Dia menekankan bahwa China dan Jepang adalah kedua negara yang "selamanya bertetangga" sehingga Beijing dan Tokyo harus "mewaspadai gangguan berbahaya" terhadap "hubungan ekonomi dan perdagangan China-Jepang".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wang Yi: China, Jepang harus waspadai "perangkap permainan zero-sum"
Pernyataan itu disampaikan Wang Yi di tengah meningkatnya ketegangan ekonomi dan keamanan antara Amerika Serikat dan China.
Permainan zero-sum adalah suatu kondisi menang-kalah, di mana kemenangan satu pihak merupakan kekalahan bagi pihak lain.
Dalam sebuah pesan video ke sebuah forum yang dihadiri oleh para ahli di negara-negara Asia, Wang juga tampaknya mendesak Jepang untuk tidak membantu upaya Washington untuk memisahkan China dari ekonomi global.
Jepang merupakan negara sekutu dekat Amerika Serikat, termasuk dalam hal keamanan.
Dia menekankan bahwa China dan Jepang adalah kedua negara yang "selamanya bertetangga" sehingga Beijing dan Tokyo harus "mewaspadai gangguan berbahaya" terhadap "hubungan ekonomi dan perdagangan China-Jepang".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wang Yi: China, Jepang harus waspadai "perangkap permainan zero-sum"