Yogyakarta (ANTARA) - Manajemen Objek Wisata Gembira Loka Zoo Yogyakarta memiliki tambahan koleksi satwa yang khusus disiapkan menyambut Tahun Baru Imlek 2023 yaitu yaki (macaca nigra) atau monyet jambul hitam, salah satu spesies endemik Sulawesi Utara.
"Tambahan satwa ini merupakan hasil kerja sama dengan konservasi dari Sulawesi. Yaki akan mengisi Zona Primata GL Zoo," kata Kepala Bagian Humas dan Promosi GL Zoo Fahmi Ramadhan saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu.
Sebelumnya, Zona Primata juga sudah mendapat tambahan satwa baru sejak 1 Januari yaitu squirrel monkey atau monyet tupai dan monyet marmoset yang diimpor dari Amerika Serikat, serta monyet hitam tonkean dan lemur.
Selain tambahan primata baru, menurut Fahmi, GL Zoo menyiapkan sejumlah program khusus Imlek mulai dari perlombaan yang melibatkan wisatawan seperti mencari stiker kelinci karena tahun ini bertepatan dengan Tahun Kelinci, hingga kuis melalui instagram GL Zoo.
Selain itu, juga digelar teater tentang konservasi satwa bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI), hingga pembagian ratusan angpau yang berisi voucher bagi pengunjung.
Pada libur Imlek, GL Zoo menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke kebun binatang itu mencapai 5.000 sampai 10.000 orang per hari, atau mengalamai kenaikan signifikan dari rata-rata kunjungan harian 1.000 hingga 3.000 orang per hari atau 3.000-5.000 orang per hari saat akhir pekan.
Mengantisipasi lonjakan wisatawan, menurut Fahmi, GL Zoo akan memaksimalkan dua pintu masuk yakni pintu barat yang berada di Jalan Veteran serta pintu timur di Jalan Kebun Raya.
"Tambahan satwa ini merupakan hasil kerja sama dengan konservasi dari Sulawesi. Yaki akan mengisi Zona Primata GL Zoo," kata Kepala Bagian Humas dan Promosi GL Zoo Fahmi Ramadhan saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu.
Sebelumnya, Zona Primata juga sudah mendapat tambahan satwa baru sejak 1 Januari yaitu squirrel monkey atau monyet tupai dan monyet marmoset yang diimpor dari Amerika Serikat, serta monyet hitam tonkean dan lemur.
Selain tambahan primata baru, menurut Fahmi, GL Zoo menyiapkan sejumlah program khusus Imlek mulai dari perlombaan yang melibatkan wisatawan seperti mencari stiker kelinci karena tahun ini bertepatan dengan Tahun Kelinci, hingga kuis melalui instagram GL Zoo.
Selain itu, juga digelar teater tentang konservasi satwa bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI), hingga pembagian ratusan angpau yang berisi voucher bagi pengunjung.
Pada libur Imlek, GL Zoo menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke kebun binatang itu mencapai 5.000 sampai 10.000 orang per hari, atau mengalamai kenaikan signifikan dari rata-rata kunjungan harian 1.000 hingga 3.000 orang per hari atau 3.000-5.000 orang per hari saat akhir pekan.
Mengantisipasi lonjakan wisatawan, menurut Fahmi, GL Zoo akan memaksimalkan dua pintu masuk yakni pintu barat yang berada di Jalan Veteran serta pintu timur di Jalan Kebun Raya.