Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan anak muda di Papua Youth Creative Hub (PYCH) merakit ponsel pintar (smartphone) dan laptop dengan merek TOP.ID.
Program manager bidang teknologi Papua Muda Inspiratif (PMI) Elia Musa Rawar menjelaskan TOP.ID merupakan kependekan dari Torang Papua Indonesia.
"Itu merupakan merek smartphone dan laptop pertama yang asli rakitan anak Papua," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Papua Muda Inspiratif (PMI) merupakan organisasi kepemudaan Papua binaan Badan Intelijen Negara (BIN).
Dia menjelaskan para perakit produk itu adalah anak-anak dari salah satu sekolah menengah kejuruan di Jayapura.
"Sehari-hari mereka memang berbakat dalam bidang elektronik dan komputer. Kami berikan mereka pelatihan bagaimana merakit ponsel dari nol hingga digunakan layaknya sebuah ponsel baru," jelasnya.
Elmus menuturkan saat ini pihaknya tengah berusaha mendaftarkan merek TOP.ID sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Peluncuran brand TOP.ID sendiri, akan diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo saat ia datang ke Papua. Ini juga bersamaan dengan peresmian gedung Papua Youth Creative Hub sebagai wadah anak-anak muda Papua bebas berkreasi.
"Sejauh ini kami dalam tahap percontohan, ada ratusan unit ponsel yang sudah kami rakit. Setelah itu kami akan buat promosi dan mulai menjualnya setelah peluncuran nanti," jelasnya.
Pria yang mengambil program sarjana di Shenyang Aerospace University di China dan program magister di Portland State University di USA itu berkomitmen akan mengedarkan TOP.ID setelah berhasil diluncurkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anak muda papua PYCH rakit ponsel pintar dan laptop
Program manager bidang teknologi Papua Muda Inspiratif (PMI) Elia Musa Rawar menjelaskan TOP.ID merupakan kependekan dari Torang Papua Indonesia.
"Itu merupakan merek smartphone dan laptop pertama yang asli rakitan anak Papua," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Papua Muda Inspiratif (PMI) merupakan organisasi kepemudaan Papua binaan Badan Intelijen Negara (BIN).
Dia menjelaskan para perakit produk itu adalah anak-anak dari salah satu sekolah menengah kejuruan di Jayapura.
"Sehari-hari mereka memang berbakat dalam bidang elektronik dan komputer. Kami berikan mereka pelatihan bagaimana merakit ponsel dari nol hingga digunakan layaknya sebuah ponsel baru," jelasnya.
Elmus menuturkan saat ini pihaknya tengah berusaha mendaftarkan merek TOP.ID sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Peluncuran brand TOP.ID sendiri, akan diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo saat ia datang ke Papua. Ini juga bersamaan dengan peresmian gedung Papua Youth Creative Hub sebagai wadah anak-anak muda Papua bebas berkreasi.
"Sejauh ini kami dalam tahap percontohan, ada ratusan unit ponsel yang sudah kami rakit. Setelah itu kami akan buat promosi dan mulai menjualnya setelah peluncuran nanti," jelasnya.
Pria yang mengambil program sarjana di Shenyang Aerospace University di China dan program magister di Portland State University di USA itu berkomitmen akan mengedarkan TOP.ID setelah berhasil diluncurkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anak muda papua PYCH rakit ponsel pintar dan laptop